SuaraSurakarta.id - Ketua DPC PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo secara terang-terangan mendukung Gubernur Jateng Ganjar Pranowo maju sebagai calon presiden (capres) 2024 mendatang.
Mantan Wali Kota Solo ini pun terancam mendapatkan sanksi dari DPP PDIP usai menyatakan dukungan kepada Ganjar.
Meski terancam mendapatkan sanksi, Rudy menegaskan akan tetap setia berada di PDIP.
"Meski di sanksi saya tetap PDIP, saya punya prinsip dengan ketua umum. Ya, kalau memang di sanksi yo jeneng e kader partai itu kan ada reward dan punishmet, ada sanksi dan penghargaan ya sudah. Semua itu tetap tergantung ketua umum," terang dia, Jumat (21/10/2022).
Jika memang nanti ada sanksi dari DPP, Rudy pun menyinggung adanya Dewan Kolonel yang dibentuk untuk mendukung Puan Maharani maju sebagai Calon Presiden (Capres) 2024. Tapi mereka yang berada di sana tidak adanya sanksi oleh DPP Partai.
Baca Juga: Terancam Sanksi PDIP Gara-gara Dukung Ganjar Pranowo, Mantan Wali Kota Solo: Saya Siap Dibuang!
"Kan yang bentuk-bentuk dewan kolonel dan sebagainya untuk mendukung Mbak Puan sebagai capres juga," katanya.
Rudy mengatakan tidak tahu soal sanksi kepada inisiator yang mendirikan Dewan Kolonel. Ia pun tidak pernah bertanya soal sanksi pada pendukung Puan Maharani.
"Ya ndak tahu saya, enggak pernah nanya kayak gitu, saya kader tegak lurus," papar dia.
Rudy menjelaskan, kalau memang tidak boleh untuk menyampaikan dukungan harusnya tidak boleh semua.
Seperti diketahui, Dewan Kolonel dibentuk oleh anggota Fraksi PDIP DPR RI dari masing-masing komisi. Mereka menyatakan mendukung Puan Maharani untuk maju Pilpres 2024.
Baca Juga: Elektabilitas AHY Tak Menunjang Popularitas Anies, Begini Penjelasan Pengamat
Kontributor : Ari Welianto
Berita Terkait
-
Dukung Pemprov DKI Bangun Dermaga Baru di PIK, PDIP: Asal Tak Cuma Layani Kalangan Tertentu
-
Puan Maharani Beberkan Kapan Megawati Akan Bertemu Prabowo
-
Belum Lebaran ke Megawati, Jokowi Disebut Masih Komunikasi dengan PDIP Lewat Puan
-
Retreat Gelombang Kedua Digelar Usai Lebaran, Megawati Perintahkan Kepala Daerah PDIP Wajib Ikut
-
Lebaran ke Megawati hingga Jokowi, Didit Disebut Jadi Kekuatan 'Soft Politics' Presiden Prabowo
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
- Rekaman Lisa Mariana Peras Ridwan Kamil Rp2,5 M Viral, Psikolog Beri Komentar Menohok
Pilihan
-
Harga Emas Antam Terpeleset Lagi Jadi Rp1.754.000/Gram
-
'Siiiu' Ala Zahaby Gholy, Ini Respon Cristiano Ronaldo Usai Selebrasinya Dijiplak
-
Hasil Akhir! Pesta Gol, Timnas Indonesia U-17 Lolos Piala Dunia
-
Hasil Babak Pertama: Gol Indah Zahaby Gholy Bawa Timnas Indonesia U-17 Unggul Dua Gol
-
BREAKING NEWS! Daftar Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Yaman
Terkini
-
Buntut Ajudan Tempeleng Wartawan, Muncul Gerakan Boikot Acara Kapolri di Solo
-
Langkah Terbuka Gusti Bhre: Syawalan Mangkunegaran untuk Pertama Kalinya Libatkan Masyarakat
-
Magisnya Syawalan Mangkunegaran: Tradisi yang Mengumpulkan Hati Keluarga dan Masyarakat
-
Momen KGPAA Mangkunegara X Temui Warga di Tradisi Syawalan Pura Mangkunegaran
-
Panen Raya di Sukoharjo, Ahmad Luthfi: Jateng Kantongi 4,09 Juta Ton Padi