SuaraSurakarta.id - Sebanyak 63 bakal calon legislatif (Bacaleg) mengikuti psikotes PDIP di Gedung Pertemuan Delima Jebres, Selasa (18/10/2022) siang.
Psikotes secara online ini untuk penjaringan bacaleg baik DPRD kota, DPRD Provinsi, dan DPR RI.
Salah satu yang ikut dalam psikotes penjaringan tersebut adalah Ketua Banteng Muda Indonesia (BMI) Solo, Kevin Fabiano.
Dalam psikotes itu, Kevin mengaku tertantang membuat program yang bermanfaat bagi masyarakat. Hal itu seperti pesan yang disampaikan Ketua DPC PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo.
"Apa yang disampaikan Pak rudy memang harus dijalankan, karena kontribusi pemuda nanti akan mengawal dan mengestafetkan keinginan masyarakat. Kebetulan saya akan ikut dalam kontestasi Pemilu 2024, jadi tertantang untuk membuat program yang bermanfaat utamanya fokus kesejahteraan masyarakat," kata Kevin Fabiano, Rabu (19/10/2022).
Sebagai kader muda, dirinya berharap tahun 2024 mendatang banyak generasi muda yang terlibat dalam pesta demokrasi.
Menurutnya, lanjut Kevin, perlu keterlibatan genrasi muda untuk membuat kebijakan yang nantinya akan kembali ke masyarakat.
"Saya mendukung pesta demokraai yang sehat dan lancar untuk semuanya," tuturnya.
Disinggung materi psikotes, pria yang juga pengusaha itu berisikan tentang kepribadian, emosional hingga wawasan kebangsaan.
Baca Juga: Akhirnya! Ganjar Pranowo Siap Maju Jadi Capres, Bagaimana Nasib Puan Maharani?
"Kita dipancing untuk membuat kebijakan sendiri yang tentunya bermanfaat. Ada sekitar 500 soal psikotes selama sekitar tujuh jam," jelas Kevin.
Sementara itu, Ketua DPC PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo menjelaskan, jumlah yang ikut psikotes ini merupakan hasil penjaringan yang sudah dilakukan sebelumnya. Awalnya terjaring 300 kader, lalu menjadi 200 kader, selanjutnya jadi 150 kader.
"Setelah ini ada tahapan lagi, seperti tes nasionalisme kebangsaan, peri kemanusiaan dan sebagainya," katanya.
Berita Terkait
-
Yasonna Laoly Ngaku Kekurangan Dana Saksi Edy-Hasan, Sebut Akan Gadai Kantor DPD PDIP
-
Keponakan Megawati jadi Tersangka Kasus Judol Komdigi, PDIP: Kasus Alwin Jabarti Kiemas Contoh Nyata Politisasi Hukum
-
Sebut Jakarta Bakal Kembali Dipimpin PDIP, Rocky Gerung: Jokowi Dibuat Tak Berdaya
-
Anies Masuk 'Medan Pertempuran' di Pilkada Jakarta, PDIP Makin Pede Lawan Paslon yang Didukung Jokowi
-
Blak-blakan Hasto Sebut Keterlibatan Partai Coklat di Pilkada Sumut: Jangan karena Menantu Jokowi, Segala Cara Dipakai
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Rupiah Loyo! Tembus Rp15.900 per Dolar AS, Calon Menkeu AS Jadi Biang Kerok
-
Harga Emas Antam Jatuh Terjungkal, Balik ke Level Rp1,4 Juta/Gram
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
Terkini
-
Urban Fashion 2024: Hadinata Batik Tampilkan Batik yang Instagramable
-
Sederet Kiai NU Jateng Ramai-ramai Temui Jokowi di Solo Jelang Coblosan, Ini yang Dibahas
-
5 Alasan Kenapa Kamu Harus Nyoblos di Pilkada Serentak 2024!
-
Gojek Permudah Mobilitas Warga Solo dengan Shelter Mangkunegaran
-
Bekuk Pelaku Penyalahgunaan Narkoba, Polres Sukoharjo Sita Barang Bukti 103,53 Gram Sabu