SuaraSurakarta.id - Sejumlah hewan ternak di wilayah Kuta Malaka Kabupaten Aceh Besar, Provinsi Aceh, ditemukan mati mengenaskan dalam keadaan seluruh isi perutnya hilang, diduga karena diserang dan dimakan anjing ajag atau anjing hutan.
"Kecurigaan kita itu serangan oleh anjing ajak (anjing hutan), anjing itu memang banyak di wilayah Aceh Besar," kata Kepala Dinas Peternakan Aceh Zalsufran di Banda Aceh, Minggu (16/10/2022).
Ia menjelaskan saat ditemukan, kondisi hewan ternak jenis lembu yang masih kecil tersebut hanya tinggal kulit, kepala, kaki, dan tulang atasnya saja. Sedangkan seluruh isi dalam tubuhnya sudah tidak tersisa.
Zalsufran mengatakan anjing hutan yang mirip dengan serigala tersebut termasuk salah satu satwa yang dilindungi. Karena itu pihaknya terus melakukan koordinasi dengan Balai Konservasi Sumber Daya Alam Aceh.
Baca Juga: Hewan Ternak di Grobogan Bakal Dipasangi Tanda Pengenal, Ini Tujuannya
Ia menegaskan sejauh ini mereka baru menduga peristiwa itu disebabkan oleh anjing hutan. Namun, untuk kepastiannya harus dilakukan pemeriksaan terlebih dahulu oleh BKSDA.
"Belum kita pastikan anjing ajag dan kita koordinasi dengan BKSDA bersama Kadis Peternakan Aceh Besar, maka kita periksa dulu bahwa penyebabnya adalah sesuai dengan kecurigaan kita," katanya.
Ia menyebutkan berdasarkan laporan sementara yang diterima jumlah hewan ternak yang menjadi korban binatang buas tersebut berkisar antara empat sampai 10 ekor.
"Rencananya kita turun ke lokasi setelah berkoordinasi dengan BKSDA Aceh. Saat ini BKSDA lagi membuat analisisnya, dan sedang patroli juga," kata Zalsufran. [Antara]
Baca Juga: Belasan Kambing Warga di Solok Mati, BKSDA Sumbar Turun Tangan
Berita Terkait
-
Pencuri Bebek Ancam Tukang Angon dengan Golok Saat Beraksi di Sukabumi dan Bogor, Ratusan Ekor Dibawa Kabur
-
Dari Sapi Hingga Ikan: KPK Usut Penyimpangan Dana Hibah di Dinas Peternakan Jatim
-
Terkait Korupsi Dana Hibah, KPK Temukan Kejanggalan dalam Pengadaan Hewan Ternak di Jatim
-
Tim Dosen Paramedik IPB Beri Pengobatan Cacingan dan Vitamin pada Hewan Ternak di Kelurahan Mulyaharja
-
BKSDA Maluku Amankan Tanduk Rusa, Pelaku Kabur di Pelabuhan Yos Sudarso
Terpopuler
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Ragnar Oratmangoen Tak Nyaman: Saya Mau Kembali ke Belanda
- Bagaimana Nih? Alex Pastoor Cabut Sebulan Sebelum Laga Timnas Indonesia vs Australia dan Bahrain
Pilihan
-
Rusuh Persija vs Persib: Puluhan Orang Jadi Korban, 15 Jakmania, 22 Bobotoh
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
Terkini
-
Kesatria Bengawan Solo Menang Dramatis, Efri Meldi: Berjuang Sampai Detik Akhir
-
Sejarah dan Makna Tradisi Nyekar Makam Sebelum Puasa Ramadan
-
Kali Pepe Land Bersama SSB Arseto: Cetak Generasi Pesepak Bola Profesional dari Solo
-
Sambut HUT ke-280 Kota Solo, Ini Rekomendasi Brand Lokal di Tokopedia dan ShopTokopedia
-
Soal Festival Kuliner Cap Go Meh, Kapolresta: Solo Kota Toleran