SuaraSurakarta.id - Suporter Magetan belajar dari tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 132 orang terulang di waktu mendatang.
Walaupun tragedi Kanjuruhan bukan buntut keributan antar suporter, para pecinta sepak bola di Magetan mendeklarasikan perdamaian antar suporter di Stadion Yosonegoro.
“Kejadian ini membuat kami mulai menggemakan wacana perdamaian antar suporter. Permintaan perdamaian ini dari grass root,” kata Koordinator Aliansi Suporter Sepak Bola Magetan Dimas Jinggo dalam laporan Beritajatim.
Deklarasi perdamaian yang berlangsung kemarin diikuti Magmania Magetan, Aremania Magetan, dan Jakmania Magetan.
“Dengan peristiwa ini, membuka rasa, batin dan pikiran kami suporter Magetan bahkan seluruh suporter di Indonesia untuk bersama-sama bisa rukun, damai dengan kali ini kita laksanakan deklarasi perdamaian,” kata Dimas Jinggo.
Di acara itu, mereka menyampaikan tiga isi deklarasi. Pertama, aliansi suporter Magetan mengapresiasi pemerintah dan FIFA yang tetap mendukung sepak bola Indonesia tetap eksis pasca tragedi Kanjuruhan.
Kedua, menjunjung tinggi sportifitas pertandingan sepak bola.
Ketiga, menjaga perdamaian antar suporter dan siap bekerja sama serta bersinergi menjaga keamanan Magetan yang kondusif.
Kepala Kepolisian Resor Magetan AKBP Muhammad Ridwan yang mengikuti acara deklarasi menyampaikan apresiasi kepada suporter.
“Terima kasih, deklarasi ini jadi momentum bersatunya insan sepak bola Indonesia. mulai kali ini tidak ada lagi perselisihan, permusuhan sehingga keamanan dan ketentraman saat berlaga akan terus tercipta. Bersama dengan harapan masyarakat Indonesia agar kedepannya, sepak bola negeri ini semakin maju dan profesional dan mewujudkan sepak bola Indonesia yang fair play, damai dan santun,” kata Ridwan.
Berita Terkait
-
Viral! Influencer Malaysia 7 Juta Follower Ditolak Berfoto di GBK Bersama Suporter Timnas Indonesia
-
Kemarahan Hokky Caraka dan Pentingnya para Suporter Indonesia Berpikiran Waras
-
Jelang Duel Panas Lawan Indonesia, Kiper Thailand U-23 Senggol Suporter Garuda
-
Pelatih Thailand Sudah Paham Bakal Terjadi Hal Buruk Kalau Lawan Timnas Indonesia
-
Spanduk-spanduk Dukungan Suporter Timnas U-23: Lari Ipin Lari Ada King Indo
Terpopuler
- Siapa Pencipta Sound Horeg? Ini Sosok Edi Sound yang Dijuluki Thomas Alva Edisound dari Jawa Timur
- Jelang Ronde Keempat, Kluivert Justru Dikabarkan Gabung Olympique Lyon
- Akal Bulus Dibongkar KPK, Ridwan Kamil Catut Nama Pegawai Demi Samarkan Kepemilikan Kendaraan
- Bupati Sleman Akui Pahit, Sakit, Malu Usai Diskominfo Digeledah Kejati DIY Terkait Korupsi Internet
- Pemain Keturunan Purwokerto Tiba di Indonesia, Diproses Naturalisasi?
Pilihan
-
Masih Layak Beli Honda Jazz GK5 Bekas di 2025? Ini Review Lengkapnya
-
Daftar 5 Mobil Bekas yang Harganya Nggak Anjlok, Tetap Cuan Jika Dijual Lagi
-
Layak Jadi Striker Utama Persija Jakarta, Begini Respon Eksel Runtukahu
-
8 Rekomendasi HP Murah Anti Air dan Debu, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
Fenomena Rojali dan Rohana Justru Sinyal Positif untuk Ekonomi Indonesia
Terkini
-
Transaksi Soloraya Great Sale 2025 Sudah Tembus Rp10,3 Triliun, Karanganyar Tertinggi
-
Menggebrak Ekonomi Lokal: 2.100 Pelari Siksorogo Ring of Lawu Ramaikan Tawangmangu
-
Kunjungan ke Kampung Batik Laweyan, Komisi VII DPR RI Soroti Urgensi Pelestarian Budaya
-
Jokowi Sempat Mengelak Hadiri Reuni Alumni UGM, Ini Respon Iriana
-
Momen Kikuk Jokowi: Ngaku Jenguk Saudara, 'Dikeplak' Iriana: Mau Reuni UGM!