SuaraSurakarta.id - Akademisi sekaligus pakar terorisme, Dr Amir Mahmud mengajak seluruh masyarakat untuk bersinergi dengan jajaran kepolisian untuk mencegah paham radikalisme sekaligus menciptakan iklim damai di Indonesia.
Menurutnya, terciptanya kedamaian dan ketenangan masyarakat, termasuk di Kota Solo harus dipahami seluruh elemen anak bangsa.
"Untuk itulah, hendaknya bersama-sama aparat keamanan yakni Polri kita menciptakan iklim damai, jauh dari tindakan-tindakan anarkis maupun mengarah ke konflik," kata Amir Machmud kepada awak media, Senin (10/10/2022).
Sosok yang juga Direktur Amir Mahmud Centre Surakarta itu memaparkan, paham radikalisme tidak pernah berhenti untuk mengembangkan visi dan misi dalam rangka mencapai tujuan konflik di sebuah negara.
Menurutnya, cukup disayangkan jika masyarakat tidak memahami apa yang terjadi di lingkungan sekitar.
Apalagi, lanjut dia, akhir-akhir ini muncul isu yang terkait dengan Islamphobia ketika aparat keamanan memberikan langkah preventif maupun menjalankan langkah hukum yang profesional.
"Ternyata banyak masyarakat yang tetrkena gorengan isu-isu itu yang senantiasa membuat perpecahan anak bangsa. Nah inikan menjadi tanggung jawab kita bersama," tuturnya.
"Hari ini muncul proses keretakan dan kebencian kepada aoa yang seharusnya menjadi kedamaian di masyarakat. Untuk itu saya mengajak semua masyarakat bersama aparat keamanan untuk bersinergi menjaga kesejukan dan keamanan," tambah Amir Machmud.
Selain itu, sosok yang juga pengamat radikalisme dan terorisme itu mengajak seluruh masyarakat menjaga berbagai event internasional yang digelar di Indonesia, salah satunya KTT G20 yang akan berlangsung di Bali.
Baca Juga: Perbedaan 3 Jenis Gas Air Mata yang Dilepaskan Polisi di Kanjuruhan: Hijau, Biru, Merah
"Kami mengimbau untuk senantiasa menciptakan kondisi aman damai dan jauh dari tindakan anarkis, termasuk mengarah ke konflik. Karena itulah Indonesia Raya," tegasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Rupiah Dijamin Stabil di Akhir Tahun, Ini Obat Kuatnya
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
Terkini
-
Drama Keraton Solo! Tak ada Undangan untuk PB XIV Purboyo, GKR Timoer: Benar-benar Tidak Diundang
-
Perpecahan Keraton Surakarta: Peresmian Panggung Sangga Buwana Tanpa Kehadiran Sentana Penting
-
Dari Area Skatepark Solo, Lahir Atlet Skateboard Peraih Medali Emas di SEA Games
-
Polsek Grogol Gelar Rekonstruksi Kasus Kekerasan Bersama Berujung Kematian
-
Geger di Keraton Solo! Gusti Moeng Marah Besar Tak Bisa Masuk Museum, Pintu Digembok Kubu PB XIV