Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Selasa, 11 Oktober 2022 | 19:13 WIB
Kapolda Sumbar Teddy Minahasa minta peran optimal tigo tungku sajarangan dalam pelihara keamanan. [ANTARA]

SuaraSurakarta.id - Profil mentereng Kapolda Jatim Irjen Teddy Minahasa.

Irjen Teddy Minahasa yang menggantikan Irjen Nico Afinta dikenal sebagai polisi tajir melintir.

Selain menjadi polisi, Teddy Minahasa juga dikenal Ketua Harley Davidson Club Indonesia (HDCI) Periode 2021-2026.

Dengan hobi kelas atas ini, dia juga diketahui tajir melintir. Kekayaannya yang dilaporkan ke KPK hampir Rp30 miliar.

Baca Juga: Profil Irjen Teddy Minahasa, Kapolda Jatim yang Baru

Persisnya adalah Rp 29.974.417.203. Terdiir dari tanah dan bangunan Rp 25 miliar lebih, berbagai jenis kendaraan mewah senilai Rp2 miliar lebih, dan uang kas Rp1,5 miliar lebih.

Irjen Teddy Minahasa lahir di Manado, Sulawesi Utara pada 23 November 1970. Meski demikian, dia tumbuh dan besar tidak di tanah kelahirannya. Melainkan di Pasuruan, Jawa Timur.

Teddy Minahasa kecil bersekolah di SDN Karanganyar, Kecamatan Panggungrejo, Kota Pasuruan (1984). Kemudian melanjutkan SMPN 1 Pasuruan (1987), serta SMAN 3 Pasuruan (1990).

Selepas lulus SMA, dia melanjutkan pendidikan Akpol dan lulus 1993. Dengan demikian, dia kakak tingkat Ferdy Sambo yang lulus Akpol 1994. Selain Akpol, dia juga sempat kuliah di Fakultas Hukum Untag Semarang (2001).

Pendidikan kejuruan di kepolisian lebih banyak di lalu lintas. Seperti Dikjur Pa Lantas (1994) dan Dikjur Lan Pa Regident Lantas (1995). Meski demikian, dia perna juga bertugas di bidang reserse.

Baca Juga: Sepak Terjang Irjen Teddy Minahasa, Kapolda Jatim Tajir Melintir, Lahir di Manado, Besar di Pasuruan

Selepas lulus Akpol 1993, dia menjadi pamapta di Polres Serang, Banteng (1994). Dia banyak bertugas di wilayah hukum Polda Jawa Barat.

Dia sempat menjadi ajudan Wakil Presiden Jusuf Kalla pada 2014 yang saat itu masih Kombes Pol. Kala itu, ajudan Presiden Joko Widodo adalah Listyo Sigit Prabowo.

Pada 2017, dia menjadi Staf Ahli Wapres Jusuf Kalla. Setelah itu kariernya pun melesat. Dia pun menjadi Karopaminal Divisi Propam Polri (2017), dengan demikian pangkatnya menjadi Brigjen.

Dalam setahun saja, dia meloncat lagi menjadi Kapolda Banten pada Agustus 2018 menggantikan Irjen Listyo Sigit Prabowo. Selanjutnya menjadi Wakapolda Lampung tiga bulan kemudian.

Selama menjadi polisi, dia beberapa kali mendapat penghargaan. Di antaranya Seroja Wibawa Nugraha sebagai lulusan terbaik, dan tanda kehormatan Bintang Bhayangkara Nararya.

Pada tahun 2019, dia menjadi Sahlijemen Kapolri (2019). Kemudian pada 2021 menjadi Kapolda Sumatra Barat (2021) setelah koleganya, Listyo Sigit Prabowo menjadi Kapolri.

Load More