SuaraSurakarta.id - Dugaan kekerasan pelecehan seksual diduga terjadi di lingkungan kampus Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo.
Informasinya ada tiga korban yang semuanya laki-laki dan diduga sebagai korban yang mengalami kekerasan seksual. Semuanya, baik korban dan pelaku mahasiswa UNS.
Bahkan pelaku informasinya adalah Presiden BEM di fakultas yang ada di UNS.
Hal tersebut terungkap dalam sebuah thread di twitter dan menjadi viral. Thread tersebut dibagikan oleh akun twitter @promaagbos, pada Jumat (7/10/2022).
Dalam akun tersebut menulis:
"PELECEHAN SEKSUAL DAN PENCEMARAN NAMA BAIK OLEH PRESBEM FAKULTAS 2022! Aku sebagai saksi bikin thread ini udah disetujui korban dan biar gaada korban lain. Cerita ini berdasarkan kesaksian tiga korban dan aku bagi jadi dua topik. Pelaku dan korban adalah laki-laki A THREAD," tulisnya.
Ketua Satuan Tugas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (Satgas PPKS) UNS, Ismi Dwi Astuti Nurheani saat dikonfirmasi sudah mendengar masalah ini.
Menurutnya, sudah memantau mengenai informasi dugaan pelecehan seksual di lingkungan UNS.
Kasus dugaan kekerasan seksual tersebut sifatnya delik aduan. Jadi harus ada yang melaporkan dulu.
Baca Juga: Pelecehan Seksual di Trans Banyumas Terekam CCTV, Sopir Gercep Turunkan Pelaku
"Kami sudah memantau pemberitaan itu sejak kemarin sore sampai tadi pagi. Dan posisi kami, kasus kekerasan seksual itu sifatnya delik aduan ya, harus ada yang melapor dulu," terang dia saat dikonfirmasi.
Saat ini, lanjut dia, belum ada laporan yang masuk soal dugaan kekerasan seksual tersebut.
"Belum ada laporan yang masuk. Kami merespon menggunakan instagram Satgas PPKS UNS, maka sudah mengunggah sikap dari PPKS UNS," ungkapnya.
Pihak kampus tidak akan menoleransi segala bentuk kekerasan, termasuk kekerasan seksual. Kalau memang apa yang disebutkan di twitter benar, maka yang bersangkutan akan dijatuhkan hukuman sesuai peraturan yang berlaku.
Pihaknya meminta agar korban atau Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) yang terduga pelaku ada di sana bisa segera melapor.
Diakuinya sudah mencoba menghubungi sejumlah pihak yang diduga tahu kasus tersebut.
Berita Terkait
Terpopuler
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
8 Rekomendasi HP Rp 2 Jutaan Terbaik September 2025, Baterai Awet Kamera Bening
-
Harga Emas Naik Terus! Emas Antam, Galeri24 dan UBS Kompak di Atas 2 Juta!
-
Tutorial Dapat Phoenix dari Enchanted Chest di Grow a Garden Roblox
-
Line Up Terbaru Pestapora Hari Ini 7 September, Usai 34 Musisi Umumkan Mundur
-
Media Lokal: AS Trencin Dapat Berlian, Marselino Ferdinan Bikin Eksposur Liga Slovakia Meledak
Terkini
-
Kasus Sopir Bank Bawa Kabur Uang Rp 10 Miliar, Polisi Temukan Keberadaan Mobil
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Meneladani Nabi, Ribuan Driver Gojek Doakan Persatuan Indonesia
-
Andika Perkasa dan RX Rudy Masuk Usulan Calon Ketua DPD PDIP Jateng
-
Politisi PAN Klaim Tak Tahu Ada Tunjangan: Itu Porsi dari Pemerintah Pusat