
SuaraSurakarta.id - Dokter Debora Aloina Ita Tarigan tak menyarankan orang-orang membuat campuran diffuser menggunakan cairan mengandung antiseptik karena berisiko berdampak buruk pada kulit dan tenggorokan.
"Cairan antiseptik memiliki sejumlah kandungan yang membahayakan. Apabila terkena kulit manusia bisa menyebabkan hipersensitif karena cairan mengandung chloroxylenol," kata Medical Underwriter Sequis dikutip dari ANTARA pada Sabtu (8/10/2022).
Menurut Debora, ini dapat berisiko menyebabkan perubahan warna kulit, ruam, iritasi, dan kulit terbakar.
Kemudian, apabila sampai tertelan maka dapat menyebabkan erosi faring (penipisan atau pengikisan jaringan tenggorokan), edema laring (penyempitan saluran pernapasan), gangguan pernapasan akut hingga dapat terjadi henti jantung.
Baca Juga: Cara Menggunakan Diffuser Essensial Oil untuk Bayi Lengkap dengan Takarannya
Dia menuturkan sampai saat ini belum ada penelitian membuktikan diffuser dapat menjadi bagian tatalaksana pencegahan COVID-19.
Penggunaan diffuser juga belum terbukti aman untuk digunakan sebagai metode penguapan cairan antiseptik guna mensterilisasi udara.
Menurut dia, justru penggunaan yang tidak tepat dapat menimbulkan efek samping yang berbahaya bagi kesehatan mulai dari iritasi pada mata hingga potensi kerusakan pada organ pernapasan.
Sementara itu, penggunaan minyak esensial pada diffuser masih relatif aman untuk saluran pernapasan. Namun, Debora mengingatkan bagi penderita gangguan pernafasan, seperti yang memiliki riwayat asma, penyakit paru obstruktif kronis (PPOK), dan gangguan kronis lainnya agar lebih waspada atau menghindari penggunaan diffuser.
Hal ini karena uap dari diffuser berpotensi menyebabkan iritasi di saluran pernapasan.
Baca Juga: Tren Reed Diffuser Meningkat Selama Pandemi, Ada Promo 12.12 Untuk Wewangian Ini
Debora mengingatkan masyarakat tak sembarang meniru dan menyebarkan percobaan tren do it yourself diffuser atau konten kesehatan lain yang belum tervalidasi kebenarannya, seperti mencampur antiseptik pada diffuser.
Dia lalu mengajak masyarakat aktif melakukan upaya pencegahan penyebaran COVID-19 daripada bereksperimen sendiri dengan dalil dapat mencegah penyebaran virus.
Hal terbaik yang dapat dilakukan yakni dengan menaati protokol kesehatan, yakni selalu menggunakan masker dan rajin mencuci tangan, memperhatikan kebersihan lingkungan dan menjaga imunitas dengan cara mengonsumsi makanan bergizi, rutin berolahraga, cukup beristirahat, dan kelola stres dengan baik.
"Selain itu, ada baiknya kita mempersiapkan diri dari kemungkinan terserang penyakit dengan memiliki asuransi kesehatan agar bisa mendapatkan perawatan medis lebih cepat dan berkualitas," tutur dia.
Berita Terkait
-
Ramadan Lebih Berkesan dengan Wewangian, Aroma Apa Sih yang Tepat untuk Ciptakan Atmosfer Hangat di Rumah?
-
4 Rekomendasi Reed Diffuser yang Super Wangi dan Estetik, Bikin Mood Naik!
-
Kena Nyinyir, Harga Pewangi Ruangan Kado Agnes Jennifer Buat Ashanty Ternyata Gak Kaleng-kaleng
-
'Cuma' Beri Pengharum Ruangan ke Ashanty, Segini Kekayaan Tiktoker Tajir Agnes Jennifer
-
Bikin Tubuh Rileks dan Menenangkan Pikiran, Coba 8 Aroma Reed Diffuser Ini
Terpopuler
- Jerman Grup Neraka, Indonesia Gabung Kolombia, Ini Hasil Drawing Piala Dunia U-17 2025 Versi....
- Kiper Belanda Soroti Ragnar Oratmangoen Cs Pilih Timnas Indonesia: Lucu Sekali Mereka
- Innalillahi Selamat Tinggal Selamanya Djadjang Nurdjaman Sampaikan Kabar Duka dari Persib
- Jabat Tangan Erick Thohir dengan Bos Baru Shin Tae-yong, Ada Apa?
- 8 HP Samsung Siap Kantongi One UI 7 Berbasis Android 15, Langsung Update Bulan Ini!
Pilihan
-
Ratusan Warga Geruduk Rumah Jokowi, Tuntut Tunjukkan Ijazah Asli
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 6 GB, Andalan dan Terbaik April 2025
-
Orang RI Mulai Cemas, Kudu Mikir 1.000 Kali Untuk Belanja! Sri Mulyani Justru Diam Seribu Bahasa
-
Semua Maskapai China Stop Beli Pesawat Boeing Imbas Perang Dagang dengan AS
-
Dear Pak Prabowo! Orang RI Kini Cemas, Mau Belanja Kudu Mikir 1.000 Kali
Terkini
-
Jadi Fitnah dan Pencemaran Nama Baik, Jokowi Pertimbangkan Tempuh Jalur Hukum Soal Ijazah Palsu
-
Ratusan Warga Geruduk Rumah Jokowi, Tuntut Tunjukkan Ijazah Asli
-
Massa Dikabarkan Geruduk Rumah Jokowi Soal Ijazah Palsu, Hercules: Itu Asli, Jangan Cari Masalah!
-
Kasus Keracunan Massal di Gantiwarno, Bupati Klaten Tetapkan KLB
-
Klaten Geger! 110 Warga Alami Keracunan Massal, Satu Orang Meninggal Dunia