SuaraSurakarta.id - Sebagian suporter korban peristiwa di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, masih dirawat di sejumlah rumah sakit di Jawa Timur.
Peristiwa di Stadion Kanjuruhan pada Sabtu (1/10/2022), malam, mengakibatkan 131 orang meninggal dunia dan ratusan lainnya luka.
Rinciannya, 420 orang luka sedang atau ringan, 23 orang luka berat. Sebanyak 66 orang masih dirawat di sejumlah rumah sakit.
Laporan Beritajatim menyebutkan pasien yang dirawat di Rumah Sakit Saiful Anwar Kota Malang sebanyak 32 orang, di RSUD Kanjuruhan 9 orang, di RS Hasta Brata 7 orang, RSU Wajak Husada 1 orang, RS Wava Husada 5 orang, RS UMM 1 orang, RS Prima Husada 2 orang, RS Pindad 1 orang, RST Soepraoen 3 orang, RS Hasta Husada 1 orang, RS Aisiyah 2 orang, RS Unisma 2 orang, dan RSUD Kota Malang 1 orang.
Direktur Utama Rumah Sakit Saiful Anwar Kota Malang Kohar Hari Santoso mengatakan beberapa orang masih dirawat di ICU, lainnya sudah berada di ruang rawat biasa.
“Pasien yang dirawat ada di ICU dan ruang biasa. Tapi terakhir kami lihat yang di ruang biasa juga bisa dipulangkan dan membaik. Di ICU kondisinya ada yang berat belum stabil ada, tapi ada sebagian yang sudah membaik,” kata Kohar, Kamis (6/10/2022).
Beberapa korban yang menderita luka berat masih membutuhkan alat bantu pernapasan. Beberapa pasien mengalami pendarahan di pembulu darah dan patah tulang.
“Berat itu, jadi kesadarannya menurun dadanya sesak jadi kita bantu pakai alat alat bantu nafas. Juga ada yang pernah pendarahan di pembuluh darah dan terus kemudian kita lakukan tindakan tapi rupanya efek jauhnya masih memberikan efek. Beberapa tungkainya ada patah tulang dan masih kami rawat,” ujar Kohar.
Baca Juga: Usai Laporkan Kasus KDRT, Lesti Kejora Didukung Bercerai Dari Rizky Billar
Berita Terkait
-
Football Institute Rilis Survei Kepuasan Suporter dengan PSSI Erick Thohir, Hasilnya Bikin Kaget
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Futsal Tanpa Suporter? Ibarat Kopi Tanpa Gula!
-
Erick Thohir Shock Kuota Suporter Timnas Indonesia Minim di Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Dear PSSI, Tolong Kembalikan Antuasiasme Kami pada Timnas Indonesia
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Gibran Absen di Reshuffle Kabinet Prabowo, Jokowi: Itu Hak Penuh Presiden!
-
Sinyal Politik 2029: Jokowi Tegaskan Perintahkan Dukung Prabowo-Gibran Dua Periode ke Relawan
-
Granat Ditemukan Ditumpukan Rongsok, Akan Dicek di Mako Brimob Boyolali
-
Warga Mojosongo Temukan Granat saat Pilah Tumpukan Rongsok
-
Komisi X DPR RI Sarankan Erick Thohir Agar Segera Mundur dari Ketua Umum PSSI