SuaraSurakarta.id - Tim barongsai Sparta Polresta Solo tampil dalam kejuaraan nasional (Kejurnas) Federasi Olahraga Barongsai Indonesia (FOBI), tanggal 5-9 Oktober 2022 di Sleman City Hall, Yogyakarta.
Sebelum melaju ke Kejurnas di Sleman, tim Barongsai Polresta Solo berhasil menyabet juara dalam ajang seleksi atlet barongsai tingkat provinsi Jawa Tengah (Selekprov) di Klenteng Hok Hiek Bin, Kudus pada 24-25 September 2022.
"Saat ini fokus pada kejurnas di Yogyakarta. Harapan kami, tim barongsai Sparta Polresta Surakarta bisa meraih juara di kejurnas dan membawa bangga nama Polresta Surakarta," kata Kasat Sabhara Polresta Solo, Kompol Dani Permana, Rabu (5/10/2022).
Tim Barongsai Sparta Polresta Solo menjadi juara dalam nomor Liong Kecepatan dan lolos ke Kejurnas di Sleman Yogyakarta.
Menghadapi Kejurnas FOBI di Sleman, tim Barongsai Sparta Polresta Solo berlatih setiap hari tanpa kenal lelah. Hebatnya lagi, tim barongsai Sparta Polresta ini menjadi satu-satunya perwakilan Polri di pentas Kejurnas FOBI di Yogyakarta.
Tim barongsai Polresra Solo dilatih pelatih barongsai asal Tri Pusaka, Jagalan, Kecamatan Jebres. Untuk unjuk gigi tim ini rutin ikut memeriahkan acara Imlek dan Tjap Go Meh awal tahun lalu.
Hingga akhirnya mereka mendapat kepercayaan mewakili Federasi Olahraga Barongsai Indonesia (FOBI) Kota Solo untuk berlaga Selekprov FOBI Jateng di Kudus pekan lalu.
Dani mengaku, sebanyak delapan kelompok kesenian barongsai yang tergabung dalam Federasi Olahraga Barongsai Indonesia (FOBI) se-Jateng.
"Alhamdulilah, dari 8 peserta kemudian kita masuk 3 besar. Diadu lagi kemudian kita berhasil menang dan akan berlaga lagi di tingkat nasional di Sleman Yogya," jelas Dani.
Untuk itu, selain fokus menjaga keamanan Kota Bengawan, tim Dalmas yang ditunjuk sejak sepekan terakhir juga intens berlatih guna persiapan perlombaan di tingkat Nasional.
Baca Juga: Kapok! Asyik Pesta Miras di Kawasan Gilingan, 4 Pemuda Diciduk Tim Sparta Polresta Solo
"Saingan terberat kita dari Arhanud ya, karena sudah langganan menang dalam perlombaan serupa. Tapi kami optimistis bisa meraih gelar juara, jika melihat catatan waktu saat latihan," ungkapnya.
Disinggung kenapa Barongsai yang dipilih? Dani mengubgkapkan, selain kental dengan budaya, kegiatan ini juga melatih kekompakan antar anggota serta bisa membentuk fisik dari para anak buahnya.
"Memang kesenian ini bukan asli milik kita, tapi sudah melekat dengan masyarakat kita yang plural. Semua pasti suka dengan pertunjukan barongsai. Kemudian juga bisa menjadi cara kita mendekatkan diri pada masyarakat," jelasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Insiden Bendera Terbalik saat Upacara HUT RI ke-80, Paskibraka Menangis Histeris
- Jay Idzes Masih Cadangan, Eliano Reijnders Sudah Gacor
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Agustus: Ada 10.000 Gems dan Pemain 108-111 Gratis
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- 55 Kode Redeem FF Max Terbaru 17 Agustus: Klaim Skin Itachi, Diamond, dan Item 17-an
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Memori 512 GB Harga di Bawah Rp 5 Juta, Pilihan Terbaik Agustus 2025
-
Carut Marut Penyelenggaraan Haji RI Mulai Kuota Hingga Transparansi Dana
-
Berani Banget! Alex Pastoor Bikin Heboh Publik Belanda Gegara Ucapannya
-
10 HP Kamera Terbaik Agustus 2025, iPhone Kalah dari Merek Ini
-
Fakta Unik A-Z Padel: Olahraga Hits yang Bikin Penasaran
Terkini
-
Terima 1.450 Mahasiswa Asing dari 50 Negara, UIN Raden Mas Said Surakarta Pecahkan Rekor MURI
-
Syahdunya HUT ke-80 RI di Kaki Gunung Merbabu: Drama Kolosal, Cosplay Pahlawan hingga Tari Saman
-
Asyik Mancing di Embung Musuk Boyolali, Bocah 12 Tahun Malah Tewas Tenggelam
-
Pilihan Baru Hyundai Stargazer: Varian Cartenz & Cartenz X Meluncur di Solo Raya
-
34 Suporter Ditangkap di Laga Persis Solo vs Persija, Ini Penyebabnya