Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Selasa, 04 Oktober 2022 | 18:01 WIB
Pedagang telur asin dan kinang yang ada di sekaten, Selasa (4/10/2022). [Suara.com/Ari Welianto]

"Kinang ini dikunyah langsung, katanya biar awet muda," imbuhnya.

Ia pun merasa senang bisa berjualan lagi di perayaan sekaten ini. Karena selama dua tahun kemarin tidak ada sekaten gara-gara pandemi.

"Senang bisa jualan lagi. Jualan sambil nglalap berkah dari sekaten," tutur dia.

Hal senada juga disampaikan pedagang lain, Mari (65) yang berjualan telur dan kinang sudah puluhan tahun.

Baca Juga: Terjunkan 100 Pasukan di Pasar Malam Sekaten, Wakapolresta Solo: Pelaku Kriminal Bakal Kami Sikat!

"Sehari-hari saya jualan nasi, jenang dan ketan di rumah. Jualan telur asin dan kinang hanya pas sekaten saja," ungkap warga Baki, Sukoharjo ini.

Menurutnya, kalau bulan maulud itu telur asin itu disebut amal, sedangkan kinang dikunyah biar awet muda. Kalau untuk telur asin kalau bahasa jawanya endhog amal, jadi itu amalnya.

"Ada itu ada maknanya. Tapi saya tidak tahu secara detailnya," ucap dia.

Ia rencana jualan di sini selama satu minggu atau sampai gamelan sekaten tidak ditabuh lagi. Bahkan rencana tidak pulang tidur di sini. 

Untuk penghasilan yang didapat tidak menentu dalam satu hari. Kadang dapat Rp 100 ribu, kadang kurang dan lebih juga.

Baca Juga: Banjir Keluhan Parkir dan Pengamen hingga Disemprot Gibran, Panitia Pasar Malam Sekaten Buka Suara

"Tidak menentu dapat berapa tergantung pembeli. Tapi ini ramai, apalagi setelah dua tahun ini tidak jualan karena pandemi," terangnya.

Sementara itu Tafsir Anom Keraton Solo, KRT Muhtarom mengatakan kinang itu salah satu tradisi sekaten yang memiliki makna Islam itu memiliki rukun Islam.

Rukun Islam itu ada lima, kinang itu terdiri dari suruh. Suruh melambangkan dua kalimat syahadat, gambir melambangkan shalat.

Ada injet adalah puasa, susur itu zakat dan kembang kantil itu haji.

"Empat unsur itu pahit semua. Kalau semua dijalankan secara simultan sudah bagus," pungkas dia.

Kontributor : Ari Welianto

Load More