Ustaz Khalid Basalamah Larang Umat Muslim Hadiri Maulid Nabi, Begini Penjelasannya

SuaraSurakarta.id - Ustaz Khalid Basalamah menjadi salah satu pendakwah yang kontra terhadap acara maulid nabi.

Acara maulid nabi sendiri merupakan acara yang sering digelar umat muslim untuk menyambut hari kelahiran Nabi Muhammad.

Namun, ustaz Khalid Basalamah mengimbau umat muslim untuk tidak menghindari acara maulid nabi.

Hal tersebut terungkap dari sebuah unggahan video di akun TikTok @ra_sly06.

Baca Juga: Viral Warga Johar Baru Jakpus Diduga Diserang Komplotan Gangster, Polisi Selidiki

Dalam video singkat itu mulanya dari seorang jemaah yang bertanya mengenai hukum menghadiri acara maulid nabi.

"Pak ustaz besok sabtu malam di musala dekat rumah saya mau mengadakan acara maulid nabi. Bagaimana menurut pak ustaz, apakah boleh sata tidak mengikutinya," tanya seorang jemaah.

"Memang boleh, lebih baik jangan ikut. Jawaban sederhananya kan gitu," balas ustaz Khalid Basalamah.

Menurut ustaz Khalid Basalamah, maulid nabi tidak pernah diajarkan maupun tertulis dalam sebuah Al-Quran dan hadist.

"Karena tidak pernah dicontohkan oleh Nabi Muhammad, nabi tidak pernah merayakan hari ulang tahunnya," ucap ustaz Khalid Basalamah.

Baca Juga: Viral Ratusan Botol Bir Bintang Tumpah di Jalan Tol, Netizen: Auto Mabuk tuh Aspal

"Itu saran, tapi saya tidak menyalahkan orang yang ngotot mau kerjakan terserah itu hak dia," sambungnya.

Lebih lanjut, ia menambahkan sebaiknya umat muslim melakukan sesuatu berdasarkan yang sudah jelas tertulis di Al-Quran dan hadist.

"Melakukan sesuatu yang tidak diperintahkan sebuah pelanggaran. Jadi jauh lebih aman antum kerjakan apa yang Nabi Muhammad sudah perintahkan," serunya.

Pernyataan ustaz Khalid Basalamah itu sontak saja mendapat beragam tanggapan dari warganet di kolom komentar.

"Kalau saya bilang harus ikut, karena itu salah satu menandakan kecintaan kita kepada nabi muhammad dengan mendengarkan riwayat nabi dari ulama," ucap akun @doridora**.

"Cinta itu tidak membutuhkan dalil,
cinta itu timbul dari hati dan hati tidak butuh dalil. Karena inta pada rasulullah tanpa sarat," cetus akun @queenna**.