SuaraSurakarta.id - Dampak kemarau di Gresik, Jawa Timur, kembali dirasakan penduduk. Sejauh ini sembilan desa dilaporkan sudah mengalami kekurangan air bersih.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah setempat mulai memasok tangki berisi air bersih ke penduduk.
Hampir setiap tahun, sejumlah desa di Gresik mengalami krisis air bersih akibat kekeringan, tetapi selama ini mereka masih terbantu dengan adanya sumber air dari waduk.
Tapi tahun ini, kemarau datang berpanjangan sehingga sumber air yang menjadi andalan penduduk mengalami kekeringan.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Driatmiko FX Herlambang menyebut jumlah desa yang dipasok air bersih tahun ini memang lebih sedikit dibandingkan tahun sebelumnya.
“Sembilan desa yang mengalami krisis air bersih di antaranya Desa Kandangan, Cerme; Desa cermen dan Desa Tulung, Kedamean; Desa Petisbenem, Kawistowindi, Kemudi, Wadak Lor, Palebon, dan Desa Bendungan, serta Duduksampeyan,” katanya dalam laporan Beritajatim.
Berdasarkan mitigasi bencana BPBD, terdapat 54 desa di 11 kecamatan yang memiliki resiko tinggi terjadi krisis air bersih, seperti kecamatan Benjeng dan Balongpanggang yang tidak pernah absen kekeringan.
Untuk mengatasi persoalan kekeringan, BPBD telah menyiapkan lima armada tangki pengangkut air. Selain itu, juga disediakan sebanyak 150 tangki air bersih yang siap dikirim ke desa-desa.
“Kami sudah siapkan, begitu ada laporan langsung bisa dikirim ke desa yang terdampak,” kata Driatmiko.
Baca Juga: Sebanyak 54 Kelurahan di Gresik Juga Alami Kekeringan Musim Kemarau Ini
Berita Terkait
-
Turki di Ambang Kekeringan Parah: Istanbul Hanya Punya 4 Bulan Air Tersisa
-
Penelitian Ungkap Faktor Manusia di Balik Terkuncinya Kekeringan Amerika Barat Daya
-
Studi: Krisis Air Global Meningkat, Cadangan Air Tanah Dunia Terus Menyusut
-
Kekeringan Eropa Kian Parah, Dunia Perlu Waspada Dampaknya
-
Musim Panas Kian Panas, Saatnya Tingkatkan Kesiapsiagaan Iklim
Terpopuler
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Desy Yanthi Utami: Anggota DPRD Bolos 6 Bulan, Gaji dan Tunjangan Puluhan Juta
-
Kabar Gembira! Pemerintah Bebaskan Pajak Gaji di Bawah Rp10 Juta
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
-
4 Rekomendasi HP Tecno Rp 2 Jutaan, Baterai Awet Pilihan Terbaik September 2025
-
Turun Tipis, Harga Emas Antam Hari Ini Dipatok Rp 2.093.000 per Gram
Terkini
-
Kasus Anak PAUD Digunting Alat Vitalnya, Ini Respon Wawali Solo Astrid Widayani
-
Ngeri! Alat Vital Siswa PAUD di Solo Digunting Temannya Usai Kegiatan Prakarya
-
Polresta Solo Tangkap Pelaku Pencurian Modus Ganjal ATM, Modusnya Bikin Geleng-geleng
-
Junior Sowan ke Senior, Ini Respon Jokowi Usai Gibran Temui SBY
-
Persis Solo Takluk dari Persijap, Peter de Roo Akui Strategi Gagal