SuaraSurakarta.id - Pengamat politik Abdillah Toha turut buka suara terkait siapa yang layak menjadi calon presiden di pemilu 2024.
Seperti diketahui nama-nama seperti Ganjar Pranowo, Ridwan Kamil, Anies Baswedan, Puan Maharani, Prabowo sering diperbincangkan menjadi kandidat kuat calon presiden.
Namun di mata Abdillah Toha, sosok menteri Menko Polhukam Mahfud MD harusnya layak diperhitungkan untuk masuk kandidat calon presiden.
Salah satu pendiri partai PAN ini bahkan heran mengapa nama besar Mahfud MD jarang dibicarakan untuk menjadi suksesor Presiden Jokowi.
"Kenapa ya nama @mohmahfudmd sejauh ini tidak ada partai politik yang menyebutnya sebagai potensial capres 2024?," ucap Abdillah Toha melalui akun twitternya.
Abdillah Toha lantas menyentil partai politik yang sama sekali tidak melirik sosok Mahfud MD.
"Apa partai pada takut semua mengangkat orang bersih dan tegas seperti beliau," ungkap Abdillah Toha.
Pernyataan Abdillah Toha itu sontak saja mendapat tanggapan dari warganet. Beberapa dari mereka ada yang menuturkan alasan partai tidak melirik Mahfud MD.
"Di Indonesia, orang jujur itu gak laku bib, kata GD loh," ucap akun @bujangki**.
Baca Juga: Tak Sekadar Genit Untuk Mengusungnya Jadi Capres, Anies: Parpol Sudah Serius
"Karena partai tahu bahwa pak @mohmahfudmd tidak akan mau bayar mahar," cetus akun @fidelda**.
Sedangkan ada seorang warganet yang memberi pandangan dibalik partai politik atau masyarakat tidak tertarik pada Mahfud MD lantaran kinerjanya sebagai Menko Polhulkam belum maksimal.
"Sepak terjang dan terobosan beliau selama menjabat belum terlihat. Mungkin kasus Sambo ini bisa jadi momentum, Polri di reformasi dan sikat habis yang terlibat di pusaran judi Konsorsium 303," ungkap akun @robindo**.
Kontributor : Fitroh Nurikhsan
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
Terkini
-
Gibran Absen di Reshuffle Kabinet Prabowo, Jokowi: Itu Hak Penuh Presiden!
-
Sinyal Politik 2029: Jokowi Tegaskan Perintahkan Dukung Prabowo-Gibran Dua Periode ke Relawan
-
Granat Ditemukan Ditumpukan Rongsok, Akan Dicek di Mako Brimob Boyolali
-
Warga Mojosongo Temukan Granat saat Pilah Tumpukan Rongsok
-
Komisi X DPR RI Sarankan Erick Thohir Agar Segera Mundur dari Ketua Umum PSSI