SuaraSurakarta.id - Bekas mobil pribadi Presiden Jokowi dengan merek Isuzu Panther Bonet model station wagon 1995 dilelang di ajang Solo Great Sale 2022.
Mobil dengan warna silver dengan kombinasi warna hijau mulai dilelang, Minggu (25/9/2022). Bahkan mobil tersebut dipamerkan saat Car Free Day (CFD) di Rumah Dinas Wali Kota Solo Loji Gandrung.
Mobil kuno merupakan salah satu milik anggota Perhimpunan Penggemar Mobil Kuno Indonesia (PPMKI) Soloraya dari Wonogiri.
"Ini mau kita lelangkan bekal mobil pribadi Pak Jokowi ini. Rencana hasil lelang ini mau kita buat untuk membangun tempat ibadah di Wonogiri," ujar Ketua PPMKI Soloraya, Amin Suryono (63) saat ditemui di Loji Gandrung, Minggu (25/9/2022).
Baca Juga: Rigen Telepon Pak Jokowi Tanya Soal Bawang, Netizen Doakan Jadi Menteri
Bekas mobil pribadi Presiden Jokowi di lelang dengan mulai Rp300 juta sampai tidak terhingga. Namun, harapannya bisa laku Rp1 miliar.
"Untuk waktu lelang kalau misalkan hari ini belum bisa selesai atau belum ada transaksi. Lelang akan dilakukan sampai 30 Oktober 2022 nanti," ungkap dia.
Anin menjelaskan, kondisi mobil bekas pribadi Presiden Jokowi ini tidak masalah. Mesin bagus dan masih orisini, sementara untuk cat sudah diganti namun warna tetap dipertahankan sesuai dengan warna dasar aslinya.
"Mesin ok, masih original semua (mesin), namun catnya saja yang ganti tapi warnanya masih asli, cuma direstorasi saja," paparnya.
Menurutnya, jika mobil tersebut baru berpindah tangan sekali dari Pak Jokowi ke pemilik sekarang.
Baca Juga: Bukan Presiden Jokowi yang Copot Bintang Dua di Pundak Ferdy Sambo, Begini Mekanisme Pemecatanya
Sampai tahun 1995, untuk STNK masih nama Presiden Jokowi kemudian habis dan tidak bisa diperpanjang. Selanjutnya diambil alih dengan nama salah satu anggota PPMKI.
"Baru satu kali pindah tangan, awalnya masih atas nama Pak Jokowi lalu STNK habis dan tidak bisa diperpanjang. Lalu diambil alih sama teman, yang kebetulan anggota PPMKI," kata dia.
Mobil tersebut dibeli saat Presiden Jokowi menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta. Memang dijual, karena mungkin tidak ada yang merawat.
"Ini dibeli saat Pak Jokowi menjabat Gubernur DKI Jakarta. Dibeli dengan harga berapa saya tidak tahu
Selama ini, mobil tersebut tidak pernah digunakan hanya untuk koleksi saja. Kebetulan pemilik mobil ini punya koleksi mobil-mobil kuno dan punya museum juga.
"Tidak pernah digunakan, cuma buat koleksi dan dipamerkan saja," sambungnya.
Amin menambahkan, berharap jika bekas mobil pribadi Pak Jokowi ini untuk dikoleksi.
"Untuk koleksi lah seperti saat pemilik saat ini," tandas dia.
Saat mobil tersebut dipamerkan di Loji Gandrung menjadi daya tarik pengunjung CFD. Banyak pengunjung CFD yang melihat-lihat bekas mobil mantan Wali Kota Solo ini.
Tak sedikit pengunjung CFD yang berfoto dengan latar belakang mobil tersebut. Pada bagian samping kanan kiri mobil tersebut tertulis 'Ek Kendaraan Pribadi Bapak Ir Joko Widodo, Presiden Republik Indonesia'
Kontributor : Ari Welianto
Berita Terkait
-
Pj Gubernur Jakarta Mutasi Ratusan Camat-Lurah, Ada Kepentingan Politik Pilkada?
-
Nge-Vlog Bareng Iriana, Jokowi Hari Ini OTW ke Jakarta buat Nengok Cucu: Bismillah
-
Donald Trump Menang Pilpres Lagi, Pimpinan Komisi I DPR Harap Hubungan RI-AS Dilanjutkan
-
Jadi Tersangka Korupsi, Ini Peran Tom Lembong Selama Membantu Pemerintahan Jokowi
-
PJ Gubernur DKI Teguh Setyabudi Putra Asli Jateng, Pernah Raih Predikat Cum-Laude dengan Disertasi Soal Pilkada
Tag
Terpopuler
- Tersandung Skandal Wanita Simpanan Vanessa Nabila, Ahmad Luthfi Kenang Wasiat Mendiang Istri
- Gibran Tinjau Makan Gratis di SMAN 70, Dokter Tifa Sebut Salah Sasaran : Itu Anak Orang Elit
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- Dibongkar Ahmad Sahroni, Ini Deretan 'Dosa' Ivan Sugianto sampai Rekening Diblokir PPATK
- Pernampakan Mobil Mewah Milik Ahmad Luthfi yang Dikendarai Vanessa Nabila, Pajaknya Tak Dibayar?
Pilihan
-
Patut Dicontoh! Ini Respon Eliano Reijnders Usai Kembali Terdepak dari Timnas Indonesia
-
Ada Korban Jiwa dari Konflik Tambang di Paser, JATAM Kaltim: Merusak Kehidupan!
-
Pemerintah Nekat Naikkan Pajak saat Gelombang PHK Masih Menggila
-
Dugaan Pelanggaran Pemilu, Bawaslu Pantau Interaksi Basri Rase dengan ASN
-
Kuasa Hukum Tuding Kejanggalan, Kasus Cek Kosong Hasanuddin Mas'ud Dibawa ke Tingkat Nasional
Terkini
-
Respati Ardi Blusukan di Mangkubumen, Warga Sampaikan Usulan Penambahan Puskesmas
-
Muncul Hoax Gambar Anggota TNI Diikat Polisi, Tim Ahmad Luthfi-Taj Yasin Lapor ke Polda Jateng
-
Ahmad Luthfi-Taj Yasin Disebut Kalah di Survei, Jokowi: Siapa yang Bilang?
-
Kapok Kecolongan Lagi, PDIP Solo Bentuk Satgas Anti Suap Jelang Pilkada 2024
-
Puluhan Ribu Masyarakat Tumplek blek Hadiri Kampanye Akbar Ahmad Luthfi-Taj Yasin di Solo