SuaraSurakarta.id - Sejumlah temuan di Situs Watesumpak, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto, menguatkan dugaan kawasan itu pada masa lalu menjadi pemukiman kaum bangsawan era Kerajaan Majapahit.
“Situs Watesumpak ini diduga bukan pemukiman warga biasa,” kata Koordinator Tim Ekskavasi Situs Watesumpak Vidi Susanto dalam laporan Beritajatim, Jumat (23/9/2022).
Sejumlah temuan yang menguatkan dugaan itu, antara lain belokan di sebelah selatan yang mirip pagar yang banyak ditemukan pada situs bekas rumah kaum bangsawan era kuno.
Data tersebut didapat dengan perbandingan pada relief yang ada di museum Pusat Informasi Majapahit.
Baca Juga: Kawasan Situs Watesumpak Dulunya Diduga Pemukiman Kaum Bangsawan Zaman Kerajaan Majapahit
“Itu pola pemukimannya di dalam sebuah pagar, lalu di dalamnya ada pembagian ruang. Ada rumah-rumah begitu, dia masuknya lewat gapura, kalau zaman sekarang bisa dilihat di pemukiman yang ada di Bali. Hal ini membedakan antara pemukiman orang biasa dengan bangsawan,” kata Vidi.
Vidi menyebutkan dalam Kitab Negarakertagama pemukiman warga biasa berbanjar dan tidak memiliki pagar.
Sedangkan pemukiman bangsawan, keraton, puri atau pemukiman kerabat keraton memiliki pagar.
Temuan lainnya yaitu wadah seperti jambangan, periuk, vas bunga, dan porselin.
“Untuk porselinnya itu dari Dinasti Yuan, abad X-XII. Kalau Dinasti Yuan itu otomatis masuk era Kerajaan Majapahit. Mangkok dari Dinasti Yuan, siladon Yuan, tipenya Longkuan. Ada banyak mangkok dalam satu situs ini, ada unsur mineralnya juga. Pembakarannya tinggi dari tembikar dan juga berglasir,” kata Vidi.
Baca Juga: Setelah 14 Tahun Ditemukan, BPCB Jatim Akhirnya Lakukan Ekskavasi Situs Watesumpak Mojokerto
Glasir yang terdapat dari porselin tersebut warnanya hijau seladon. Glasir merupakan cat bagi keramik yang tidak hanya menambah warna, namun juga lapisan tipis kaca yang berkilauan. Berbahan dasar kaolin dan dibakar dengan suhu tinggi.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Ngaku Masih Punya Garis Keturunan, Gus Miftah Kena Nyinyir: Akhirnya Terjawab Penyebab Runtuhnya Kerajaan Majapahit..
-
Gus Miftah Ngaku Keturunan ke-18 Prabu Brawijaya, Muncul Silsilah Keluarga SBY dari Trah Majapahit: Saudaraan?
-
Prabu Brawijaya Cuma Cerita Legenda di Babad, Klaim Nasab Gus Miftah Lalu Berasal dari Mana?
-
Ngaku-ngaku Keturunan Prabu Brawijaya, Arkeolog BRIN Sebut Leluhur Gus Miftah Tokoh Fiktif: Tak Tercatat Sejarah!
-
Percaya Diri Ngaku-Ngaku Keturunan Brawijaya, Gus Miftah Di-Skakmat Ahli Sejarah: Itu Tokoh Fiktif
Terpopuler
- Selamat Tinggal Jordi Amat
- Sosok Pengacara Paula Verhoeven, Adabnya di Podcast Jadi Perbincangan
- Mobil Bekas Eropa Murah di Bawah Rp50 Juta, Ini Rekomendasinya Lengkap dengan Spesifikasi dan Pajak
- Daftar Kode Redeem FF Token SG2 Terbaru, Lengkap Sepanjang April 2025
- 12 Potret Rumah Mewah Luna Maya: Usung Modern Tropis, Pakai Listrik 33 Ribu Watt
Pilihan
-
7 Rekomendasi Mobil Bekas Jepang-Eropa Harga di Bawah Rp100 Juta
-
Lulu Hypermarket BSD Milik Muslim Kaya Bangkrut, Punya Harta Rp 93 Triliun
-
Investor Batalkan Proyek Baterai EV Indonesia, Investasi Lebih dari Rp300 T Lenyap
-
Lulu Hypermarket BSD Tutup 30 April 2025, Sisa Barang Diskon 90 Persen
-
Glowing Seketika, Ini 5 Cara Memutihkan Wajah dalam 5 Menit
Terkini
-
Hasil IBL 2025: Tampil Spartan, Kesatria Bengawan Solo Jungkalkan Bali United Basketball
-
DIS Bisa Dikembalikan, Ini Penjelasan LDA Keraton Kasunanan Surakarta
-
Dari Banyumas, Semangat Persatuan Pesantren Salafiyah Jawa Tengah-DIY Berkobar
-
Dana Hibah Sapi Menguap: Polres Karanganyar Bongkar Kasus Korupsi Ratusan Juta
-
Nekat Bawa Miras di Konser Iwan Fals, Puluhan Penonton Diciduk Polisi