Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Kamis, 22 September 2022 | 20:25 WIB
Bulog membangun pabrik penggilingan dan pengolahan beras Modern Rice Milling Plant (MRMP) yang salah salah satunya berada di Masaran, Sragen. [Dok]

SuaraSurakarta.id - Inovasi terus dilakukan Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) dalam rangka menjamin ketersediaan, keterjangkauan, dan stabilitas harga pangan khususnya beras.

Salah satunya dengan membangun 10 unit infrastruktur pabrik penggilingan dan pengolahan beras Modern Rice Milling Plant (MRMP) yang salah salah satunya berada di Masaran, Sragen.

MRMP Sragen sudah mulai beroperasi sejak awal Juli 2022 lalu.

Pimpinan Cabang BulogSurakarta, Andy Nugroho menyampaikan pembangunan MRPP dilaksanakan dalam rangka mewujudkan Bulog sebagai 'King of Rice'.

Baca Juga: Dinilai Minim Kompetitor, Emas Hijau Ini Mulai Banyak Dilirik Petani

Pembangunan pabrik dengan fasilitas pengolahan gabah hasil panen berbasis teknologi ini bertujuan membantu petani.

"Untuk membantu petani dan menyederhanakan alur proses pengolahan beras," kata Andy Nugroho kepada awak media, Kamis (22/9/2022)

Dia memaparkan, fasilitas pengolahan gabah itu terdiri dari mesin pengering (dryer) dan unit penggilingan padi (RMU) sebagai mesin konversi gabah menjadi beras.

"Mesin ini dilengkapi teknologi penyortir warna (colour sorter)," paparnya.

Andy menjelaskan, bahwa pembangunan infrastruktur MRMP ini bertujuan untuk membantu petani dan menyederhanakan alur proses pengolahan beras.

Baca Juga: Petani Ngamuk Harga Sayur Anjlok, Tanaman di Ladang Sampai Dibabat, Aksinya Dianggap Nggak Mensyukuri Nikmat

Yakni yang terpusat dalam fasilitas pengolahan gabah hasil panen berbasis teknologi modern yang terdiri dari mesin pengering (dryer).

Dengan menggunakan unit penggilingan padi (RMU) sebagai mesin konversi gabah menjadi beras yang dilengkapi teknologi penyortir warna (colour sorter).

"MRMP Bulog Sragen ini dilengkapi dengan mesin pengering berkapasitas 120 ton/hari, RMU berkapasitas 6 ton/jam, dan 3 unit SILO berkapasitas simpan 2.000 ton," tuturnya.

Menurutnya, progres investasi proyek MRMP Sragen telah 100 persen rampung dan siap digunakan untuk kegiatan operasi infrastruktur pengolahan untuk manufaktur perberasan di Perum Bulog.

Load More