SuaraSurakarta.id - Inovasi terus dilakukan Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) dalam rangka menjamin ketersediaan, keterjangkauan, dan stabilitas harga pangan khususnya beras.
Salah satunya dengan membangun 10 unit infrastruktur pabrik penggilingan dan pengolahan beras Modern Rice Milling Plant (MRMP) yang salah salah satunya berada di Masaran, Sragen.
MRMP Sragen sudah mulai beroperasi sejak awal Juli 2022 lalu.
Pimpinan Cabang BulogSurakarta, Andy Nugroho menyampaikan pembangunan MRPP dilaksanakan dalam rangka mewujudkan Bulog sebagai 'King of Rice'.
Baca Juga: Dinilai Minim Kompetitor, Emas Hijau Ini Mulai Banyak Dilirik Petani
Pembangunan pabrik dengan fasilitas pengolahan gabah hasil panen berbasis teknologi ini bertujuan membantu petani.
"Untuk membantu petani dan menyederhanakan alur proses pengolahan beras," kata Andy Nugroho kepada awak media, Kamis (22/9/2022)
Dia memaparkan, fasilitas pengolahan gabah itu terdiri dari mesin pengering (dryer) dan unit penggilingan padi (RMU) sebagai mesin konversi gabah menjadi beras.
"Mesin ini dilengkapi teknologi penyortir warna (colour sorter)," paparnya.
Andy menjelaskan, bahwa pembangunan infrastruktur MRMP ini bertujuan untuk membantu petani dan menyederhanakan alur proses pengolahan beras.
Yakni yang terpusat dalam fasilitas pengolahan gabah hasil panen berbasis teknologi modern yang terdiri dari mesin pengering (dryer).
Dengan menggunakan unit penggilingan padi (RMU) sebagai mesin konversi gabah menjadi beras yang dilengkapi teknologi penyortir warna (colour sorter).
"MRMP Bulog Sragen ini dilengkapi dengan mesin pengering berkapasitas 120 ton/hari, RMU berkapasitas 6 ton/jam, dan 3 unit SILO berkapasitas simpan 2.000 ton," tuturnya.
Menurutnya, progres investasi proyek MRMP Sragen telah 100 persen rampung dan siap digunakan untuk kegiatan operasi infrastruktur pengolahan untuk manufaktur perberasan di Perum Bulog.
Berita Terkait
-
Bansos Beras Berlanjut Hingga 2025, Siapa Saja yang Dapat?
-
Program Bulog Hijau: Tanam 570 Bibit Mangrove di Bali, Selamatkan Ekosistem Pesisir
-
3 Serum Korea Mengandung Ekstrak Beras, Bikin Kulit Cerah dan Awet Muda
-
BRI Life Berikan Perlindungan Asuransi Mikro Bagi 35.224 Petani dan UMKM di Jawa Barat
-
6 Fakta Petani Milenial Dapat Gaji Rp10 Juta
Tag
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Review Jelly Master, Game Mukbang Gratis yang Menggemaskan
-
Tak Ada Muka Jokowi, Ini Daftar Pahlawan di Uang Kertas Rupiah
-
Jelang Akhir Pekan, Harga Emas Antam Berbalik Merosot
-
Maskapai Rela Turunkan Harga Tiket Pesawat Selama Libur Nataru
-
Review Hidup Peternak Lele: Game Simulasi Bagaimana Rasanya Jadi Juragan Ikan
Terkini
-
Bantah Pengerahan Aparat di Pilkada, Relawan Bolone Mase: Yang Kalah Cenderung Menyalahkan
-
Menang Pilkada, LDII Solo Titip Pesan Ini untuk Respati Ardi-Astrid Widayani
-
Kalah di Pilkada Solo versi Quick Count, Ini Ucapan Menyentuh Teguh Prakosa
-
Pagi-pagi Temui Jokowi Usai Menang Pilkada Solo, Respati-Astrid Dapat 'Hadiah' Ini
-
Cerita Jokowi Banjir Telepon dari Pemenang Pilkada Sampai Larut Malam