ilustrasi menangis. [Pexels.com/Andrea Piacquadio]
Sebenarnya orang tua siswa yang menendang sudah legowo dan tidak masalah jika anaknya dikeluarkan. Tapi pihak sekolah tidak dikeluarkan dan masih sekolah, mereka itu baru kelas 4 SD dan baru berusia 10 tahun.
"Anaknya tidak dikeluarkan. Ini anaknya sudah main biasa, main bareng, makan bersama dan duduk bersama. Bahkan 20 September kemarin mereka baru outing class," papar dia.
Dian menambahkan, jika sekarang kedua anaknya sudah rukun kembali. Kasihan mereka masih kecil.
"Secara psikologis gimana nantinya? Saya malah menghimbau siapa yang melaporkan bisa berkomunikasi ke Dinas Pendidikan," tegasnya.
Kontributor : Ari Welianto
Berita Terkait
Terpopuler
- Satu Kata Misteri dari Pengacara Pratama Arhan Usai Sidang Cerai dengan Azizah Salsha
- 15 Titik Demo di Makassar Hari Ini: Tuntut Ganti Presiden, Korupsi CSR BI, Hingga Lingkungan
- 3 Negara yang Bisa Gantikan Kuwait untuk Jadi Lawan Timnas Indonesia di FIFA Matchday
- Liga Inggris Seret Nenek ke Meja Hukum: Kisah Warung Kopi & Denda Ratusan Juta yang Janggal
- Deretan Kontroversi yang Diduga Jadi Alasan Pratama Arhan Ceraikan Azizah Salsha
Pilihan
-
Jangan Tertipu Tampilan Polosnya, Harga Sneaker Ini Bisa Beli Motor!
-
Tom Haye ke Persib, Calvin Verdonk Gabung ke Eks Klub Patrick Kluivert?
-
Alasan Federico Barba Terima Persib, Tolak Eks Klub Fabio Grosso
-
Siapa Federico Barba? Anak Emas Filippo Inzaghi yang Merapat ke Persib
-
Stok BBM Shell Kosong Lagi, Kapan Kembali Tersedia?
Terkini
-
Tok! Palu Hakim Menangkan Jokowi, Gugatan Mobil Esemka Ditolak Mentah-mentah PN Solo
-
Jeritan Hati Nenek 78 Tahun di Klaten: Dituduh Gelar Nobar Ilegal, Dituntut Bayar Rp115 Juta
-
Jemaah Gereja Terganggu Sound Event Balai Kota, Ini Respon Wali Kota Solo
-
Heboh Jemaat Gereja Keluhkan dan Terganggu Suara Keras Event di Balai Kota Solo
-
PDIP Jateng 'Babak-belur' di Pilpres, Misi FX Rudy Turun Gunung