"Kami akan kembalikan nuansa keagamaan mengembalikan ruh perayaan Sekaten. Nanti akan diadakan acara kajian agama, seperti 1 Oktober akan mengundang dari Muhammadiyah akan bicara soal agama dan kebudayaan Jawa," paparnya.
Eddy mengatakan, Alun-Alun Utara dan Selatan sudah dikelola pihak ketiga. Sehingga yang Pagelaran dengan harga sewa yang lebih murah.
Harga sewa stan di Pagelaran berkisar Rp 4 juta, di bagian belakang yang diperuntukkan UMKM hanya Rp500.000 yang bisa dibagi empat pedagang.
Pihaknya juga memberikan tempat di sekitar Pagelaran untuk pedagang kecil. Di sana juga akan ada mini zoo untuk mengenalkan binatang kepada anak-anak.
"Ada juga stan makanan tradisional Kota Solo seperti sego liwet, jenang tumpang dan lainnya," jelas dia.
Kontributor : Ari Welianto
Berita Terkait
Terpopuler
- Mbah Arifin Setia Tunggu Kekasih di Pinggir Jalan Sejak 70an Hingga Meninggal, Kini Dijadikan Mural
- Di Luar Prediksi, Gelandang Serang Keturunan Pasang Status Timnas Indonesia, Produktif Cetak Gol
- Gibran Ditangkap Bareskrim Polri, Kronologi Jadi Tersangka dan Kasusnya
- Resmi Thailand Bantu Lawan Timnas Indonesia di Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- Tanggal 18 Agustus 2025 Cuti Bersama atau Libur Nasional? Simak Aturan Resminya
Pilihan
-
Usul Ditolak, Suara Dibungkam, Kritik Dilarang, Suporter Manchester United: Satu Kata, Lawan!
-
DTKS Resmi Berubah Jadi DTSEN, Ini Cara Update Desil Agar Tetap Terima KIP Kuliah
-
Jalan Terjal Jay Idzes ke Torino, Il Toro Alihkan Incaran ke Bek 1,97 M
-
Sri Mulyani Ungkap Kejanggalan Angka Pertumbuhan Ekonomi 5,12 Persen yang Bikin Publik Melongo!
-
Cara Daftar DTKS Agustus 2025 Agar Dapat Bansos KIP-K, PKH, BPNT dan KJP Plus
Terkini
-
Penggugat Bawa Mobil Esemka ke PN, Majelis Hakim dan Para Tergugat Lihat Langsung
-
Diproduksi di Boyolali, Polda Jateng Bekuk Komplotan Pembuat Uang Palsu
-
Politisi PDIP Bantah Amnesti Hasto Kristiyanto Timbal Balik Politik
-
Fenomena Pengibaran Bendera One Piece, Aria Bima: Perlu Ditanggapi, Tapi Jangan Berlebihan
-
Pengibaran Bendera dan Mural One Piece Dianggap Makar, Ini Kata Pengamat UNS