SuaraSurakarta.id - Jajaran Polresta Solo menggelar razia penyakit masyarakat (pekat) dengan sasaran pekerja seks komersial (PSK) di kawasan Kestalan dan Gilingan, Rabu (14/9/2022).
Dipimpin Wakapolresta Solo AKBP Gatot Yulianto, sebanyak tujuh PSK berhasil diciduk saat mangkal maupun usai melayani pelanggan.
Melansir Timlo.net--jaringan Suara.com, aparat menyisir di Kawasan Stabelan, Kecamatan Banjarsari untuk melaksanakan razia penyakit masyarakat (pekat). Di lokasi tersebut, berhasil dijaring tiga PSK yang berada di kamar hotel.
Sebelumnya, pada Selasa (13/9/2022) malam, Tim Sparta Polresta Solo juga mengamankan empat PSK di Kawasan Gilingan.
Mereka langsung dibawa aparat ke panti wanita Dinas Sosial, Kecamatan Laweyan, Kota Solo untuk mendapatkan pembinaan dan pelatihan.
"Mereka yang terjaring razia pekat, langsung dibawa kesana untuk dilalukan pembinaan," kata Gatot Yulianto kepada wartawan.
Menurut Gatot, segala bentuk pekat akan diberantas. Tak hanya prostitusi saja, melainkan minuman keras (miras) dan perjudian akan diberantas tuntas.
"Laporan dari masyarakat sangat kami harapkan. Anggota di lapangan sudah kami siagakan untuk memberantas segala bentuk pekat," jelasnya.
Diharapkan, dengan razia rutin yang dilaksanakan mampu memberantas segala pekat di Kota Solo.
Baca Juga: Kapolda Perintahkan Tutup Seluruh Bisnis Judi di Sumut: 'Tidak Ada Lagi Bermain-main'
"Sehingga, bisa menciptakan Kota Solo yang aman, nyaman dan kondusif," tegasnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
-
Emas Antam Menggila, Harga Naik Kembali ke Rp 1,9 Juta per Gram
Terkini
-
Jadi Plt Ketua DPD PDIP Jateng, FX Rudy: Tenang, Saya Tak Lakukan 'Pembantaian'
-
Melawan Peredaran Miras Demi Solo Sehat, Tokoh Muslim Dorong Strategi Pengawasan
-
Ini Pengakuan Tersangka Pelecehan Seksual Anak Dibawah Umur
-
8 Anak Dibawah Umur di Solo Jadi Korban Pelecehan Seksual Pria Paruh Baya, Ini Kronologinya
-
Ditunjuk Jadi Plt DPD PDIP Jateng, FX Rudy: Siap Menjalankan Sebaik Mungkin