SuaraSurakarta.id - Belakangan ini hacker asal Polandia yang bernama Bjorka tengah menjadi sorotan masyarakat Indonesia di sosial media.
Hal itu menyusul keberhasilan Bjorka dalam membobol data-data privasi lembaga negara dan masyarakat Indonesia.
Bahkan Bjorka juga sukses membobol data-data milik para pejabat seperti Johnyy G. Plate, Erick Thohir, Puan Maharani, Luhut Binsar Pandjaitan, Mahfud MD, Denny Siregar.
Terbaru, Bjorka juga berhasil membobol data milik pegiat media sosial lainnya Permadi Arya alias Abu Janda.
Meski data pribadinya bisa dibobol Bjorka, Abu Janda justru tak terkesan sama sekali dengan aksi Bjorka tersebut.
Bagi Abu Janda apa yang dilakukan Bjorka masih bersifat data-data umum dan tidak terlalu privasi.
"Hecker kok cuman bisa bocorin data NIK dan kelurahan. Hacker handal itu bocorin histori habis ngebrowser apa, posisi GPS, pakai nomor, lagi otw kemana," kata Abu Janda melalui akun instagramnya.
Abu Janda curiga kalau Bjorka bukan hecker luar negeri. Ia lantas meledek Bjorka dengan sebutan kadrun.
"Tapi kayaknya ilmu sih Bjorka belum sampai di kancah Internasional. Dasar kadrun," sahut Abu Janda.
Baca Juga: Waduh, 102 Juta Data Warga RI di Kemensos Diduga Bocor dan Dijual
Lebih lanjut, pegiat media sosial ini mengaku heran mengapa tokoh-tokoh yang sering mengujar kebencian pada Islam tidak diserang.
"Yang saya heran kenapa Bjorka tidak pernah menargetkan tokoh radikal seperti Habib Rizieq dan Habib Bahar," ucap Abu Janda.
"Padahal semua orang waras juga tahu kelompok itu tukang onar yang sebenarnya pencipta polarisasi. Bukan saya dan Denny Siregar," sambungnya.
Abu Janda kemudian membeberkan alasan dirinya dan Denny Siregar cukup aktif di media sosial karena untuk meluruskan narasi provokatif atau adu domba dari kelompok Habib Rizieq.
Lalu ia membantah tuduhan orang selama ini menganggap Abu Janda bekerja sebagai buzzer pemerintahan Jokowi.
"Saya tidak pernah makan uang pajak, video cerita saya influencer yang dibayar pada waktu pilpres dipotong," jelasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Dualisme Keraton Solo: Fadli Zon Undang Raja Kembar, Hangabehi Datang, Purboyo Pilih Urus Kuliah
-
Akhir Tahun di Solo: Berburu 5 Kuliner Malam Legendaris yang Tak Terlupakan
-
Satgas Pangan Polri 'Berjibaku' Menembus Tantangan Geografis demi Harga Beras Murah
-
Jadwal KRL Solo-Jogja Terbaru Jumat 12 Desember 2025, Cek Jam Keberangkatan dari Palur!
-
Miris! Kondisi Bangsal Pradonggo Keraton Kasunanan Surakarta sudah Disanggah Puluhan Bambu