Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Senin, 12 September 2022 | 08:45 WIB
Bupati Karanganyar, Juliyatmono. [Solopos/Sri Sumi Handayani]

SuaraSurakarta.id - Beredar unggahan video Bupati Karanganyar, Jawa Tengah Juliyatmono meminta masyarakat tidak perlu pusing dalam menanggapi kenaikan harga BBM bersubsidi.

Pernyataan Juliyatmono itu salah satunya diketahui dalam unggahan video di akun instagram @undercover.id.

Dalam video singkat nampak Juliyatmono sedang memberikan sambutan di sebuah acara pemestasan wayang kulit.

Mengenakan batik berwarna coklat, Juliyatmono kemudian memberikan imbauan terkait kenaikan harga BBM bersubdisi.

Baca Juga: Bakal Ada Demo Tolak Kenaikan Harga BBM Lagi, Polisi Minta Masyarakat yang Menuju Istana Cari Jalan Alternatif Lain

Menurutnya, masyarakat tidak perlu khawatir dan menanggapi dengan santai mengenai kenaikan harga BBM tersebut.

"Apalagi Pemerintah ini berencana menaikan harga Pertalite apa gimana gitu. Naik biarin, tidak naik juga biarin. Bukankah kemarin (harga BBM juga pernah naik) masih bisa beli. Tak perlu ditanggapi ribet-ribet ya," kata Juliyatmono.

Juliyatmono lantas menyarankan masyarakat untuk tidak sering-sering berpergian ke luar rumah.

"Tidak punya uang ya tidak usah pergi gitu kan enak. Tidur di rumah sambil dengarkan musik campur sari. Lapar langsung mandi. Gitu aja kok repot," tandasnya.

Pernyataan Juliyatmono itu sontak saja mematik perhatian warganet. Banyak dari mereka justru mengolok-olok statment  Bupati Karanganyar tersebut.

Baca Juga: Mendag Jamin Harga Bahan Pokok Stabil usai Kenaikan BBM, Ini Rinciannya

"Enaknya diapain nih," ucap akun @misske**.

"RIP warga Karanganyar, ditipu pas masa kampanye wkwkwk," ujar akun @rrq**.

"Bapak juga kalau tidak punya solusi untuk masyarakat lebih baik mundur," imbuh akun @pebripsety**.

"Sekelas bupati menyelesaikan jawaban seperti ini? Saya juga bisa pak jadi bupati pak," sahut akun @auza**.

"Ingat-ingat ya warga Karanganyar, ntar pas pilkada tandai," tandas akun @ikaindri**.

Kontributor : Fitroh Nurikhsan

Load More