Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Sabtu, 10 September 2022 | 20:05 WIB
Pengurus DPD Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kota Solo menggelar penguatan kompetensi dai-daiyah di Hotel Red Chilies Hotel pada Sabtu (10/9/2022). [Dok]

SuaraSurakarta.id - Pengurus DPD Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kota Solo menggelar penguatan kompetensi dai-daiyah di Hotel Red Chilies Hotel pada Sabtu (10/9/2022).

Kegiatan ini untuk membekali para penceramah agar sesuai dengan perkembangan jaman dan tidak menyinggung pihak-pihak tertentu.

“Perkembangan zaman ini kan sangat pesat. Kami memberikan kompetensi kepada para dai agar dalam menyampaikan ceramah jangan sampai menyinggung pihak-pihak tertentu. Sehingga berdampak buruk,” terang Ketua DPD-LDII Kota Solo, Muhammad Zein.

Dalam kegiatan tersebut, pihaknya juga melibatkan Kementerian Agama Kota Solo, Kodim 0735/ Surakarta, Ponpes Budi Utomo dan Ponpes Al Musawa.

Baca Juga: Lima Fakta Pembunuhan Sadis Calon Mubalig di Kompleks Masjid LDII Indramayu

Para dai, kata Zein, juga dibekali kompetensi untuk dakwah digital. Sehingga mereka juga bisa menyampaikan materi secara online.

“Bukan hanya dakwah secara offline. Namun, juga harus bisa menyampaikan secara online agar ilmu yang mereka miliki dapat diamalkan secara maksimal,” kata Zein.

Menurutnya, pembekalan kompetensi kepada para dai tersebut akan digelar secara bertahap.

“Ini baru batch 1 ya, kedepan akan ada batch 2, 3 dan tingkat lanjut,” ungkapnya.

Disinggung mengenai antusiasme peserta, Zein mengatakan, pihaknya membatasi sebanyak 150 dai di wilayah Solo Raya.

Baca Juga: Temui KGPAA Mangkunegara X, Ketua LDII Solo Titip Pesan Penting Soal Mangkunegaran

“Jika tidak dibatasi, mungkin akan membludak ya. Maka dari itu, kami buat bertahap,” katanya.

Pihaknya berharap, dengan penyelenggaraan pembekalan kompetensi dai itu mampu mencetak dai yang mampu menyampaikan ilmu agama dan menjaga persatuan dan kesatuan Bangsa Indonesia.

Load More