SuaraSurakarta.id - Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka disuruh netizen meniru DKI Jakarta terkait layanan pengaduan masyarakat.
Berdasarkan cuitan akun twitter @mas_taqien. Netizen ini meminta Gibran Rakabuming untuk membuat tempat aduan resmi di sosial media.
Hal itu karena ia merasa kasian kepada Gibran Rakabuming yang tiap hari menerima aduan masyarakat di akun twitternya.
"Kayaknya Solo perlu meniru DKI Jakarta, yakni membuat akun twitter resmi yang dikelola oleh dinas pelayanan publik yang bertugas menampung semua keluhan masyarakat di Solo dan sekitarnya, agar jika ada masalah di suatu daerah bisa langsung ditangani ahlinya. Tidak harus semua ke Gibran," ucap netizen tersebut.
Mengetahui cuitan itu, bapak dua anak ini langsung merespon dengan melayangkan permohonan maaf jika kinerjanya masih salah.
"Ya pak. Mohon maaf atas kesalahan saya. Saya akan meniru DKI Jakarta sesuai perintah bapak. Sekali lagi saya mohon maaf dan siap menerima hukuman," balaa Gibran Rakabuming melalui akun twitternya.
Balasan Gibran Rakabuming itu kontan saja mematik perhatian netizen lainnya. Banyak dari mereka yang menuliskan beragam komentar.
"Tidak, jangan meniru DKI Jakarta, nanti air jadi turun ke bumi yang menyebabkan jalanan pada bolong-bolong kek game Mario Bros," ucap akun @koching**.
"Ora usah niru-niru pak wali, tinggal yang ada sekarang di teruskan. Kalau ada yang kurang ya di respon cepet terus diperbaiki. Gitu aja kok repot," tutur akun @Abdul**.
Baca Juga: Gibran Siapkan Rp4,2 Miliar untuk Bansos, Juru Parkir Hingga Ojek Online Bakal dapat Bantuan
"Mbok ojo dibanding-bandingke, yo jelas kalah," imbuh akun @purna**.
"Percuma ada akun resmi kalau gak bisa respon keluhan masyarakt gak usah di tiru mas wali," sambung akun @callme**.
"Mas Wali, sebenarnya ada akun @ulassurakarta cuma saya perhatikan sudah lama gak aktif. Saya dulu sebelum pindah ke Jakarta tahun 2014 sering "ngadu" ke akun itu segala macam permasalahan soal tarif parkir, lampu jalan mati, dan cepat tindak lanjutnya," tandas akun @luthfi**
Kontributor : Fitroh Nurikhsan
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
Drama Keraton Solo! Tak ada Undangan untuk PB XIV Purboyo, GKR Timoer: Benar-benar Tidak Diundang
-
Perpecahan Keraton Surakarta: Peresmian Panggung Sangga Buwana Tanpa Kehadiran Sentana Penting
-
Dari Area Skatepark Solo, Lahir Atlet Skateboard Peraih Medali Emas di SEA Games
-
Polsek Grogol Gelar Rekonstruksi Kasus Kekerasan Bersama Berujung Kematian
-
Geger di Keraton Solo! Gusti Moeng Marah Besar Tak Bisa Masuk Museum, Pintu Digembok Kubu PB XIV