SuaraSurakarta.id - Ekonom dari Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) Anton Agus Setyawan mengatakan Indonesia perlu segera melakukan diversifikasi energi untuk mengurangi ketergantungan terhadap harga minyak global.
"Sebetulnya sejak tahun 2008 pemerintah sudah mencanangkan masterplan konversi energi, tidak lagi tergantung pada energi fosil fuel, minyak bumi dan gas," kata Anton dikutip dari ANTARA di Solo, Senin (5/9/2022).
Menurut dia, melalui upaya untuk melakukan diversifikasi energi terbarukan, maka masyarakat lambat laun akan mulai mengurangi penggunaan Bahan Bakar Minyak (BBM).
"Jadi tidak tergantung pada fluktuasi harga minyak global. Selain itu, ketika BBM habis kita siap dengan energi alternatif yang terbarukan yang sebenarnya sumbernya di Indonesia banyak. Jadi jangan mikir jangka pendek saja, tapi juga jangka menengah dan panjang, dan kemampuan pemerintah bisa melakukan itu," katanya.
Sementara itu, untuk menyikapi kenaikan harga beberapa jenis BBM mulai Sabtu (3/9), ia mengkhawatirkan dampaknya akan berpengaruh terhadap kenaikan inflasi dalam negeri.
Ia menjelaskan sejak awal tahun hingga saat ini angka inflasi terus memperlihatkan kenaikan. Bahkan, pada akhir tahun angka inflasi secara nasional bisa mencapai kisaran 6 persen.
"Itu kalau tanpa ada kenaikan BBM. Kontribusi terbesar dari bahan pangan sekitar 11 persen, kalau ditambah BBM saya khawatir sampai akhir tahun nanti inflasinya tembus dua digit," katanya.
Jika kondisi tersebut terjadi, ia memastikan, daya beli masyarakat akan tergerus banyak.
"Belum lagi akumulatif harga BBM terutama solar bersubsidi karena dipakai bahan bakar logistik, tentu akan berpengaruh ke harga komoditas. Dampak paling serius bagaimana dampak inflasi tahunan kita, nanti kalau pemerintah punya target pertumbuhan ekonomi 5,43 persen tapi inflasi dua digit kan sama saja," katanya.
Baca Juga: Beredar Poster Daftar Penyesuaian Harga BBM Di 4 SPBU, Termasuk Vivo
Berita Terkait
Terpopuler
- Lagi Jadi Omongan, Berapa Penghasilan Edi Sound Si Penemu Sound Horeg?
- Tanpa Naturalisasi! Pemain Rp 2,1 Miliar Ini Siap Gantikan Posisi Ole Romeny di Ronde 4
- 5 Pemain Timnas Indonesia yang Bakal Tampil di Kasta Tertinggi Eropa Musim 2025/2026
- Brandon Scheunemann Jadi Pemain Paling Unik di Timnas Indonesia U-23, Masa Depan Timnas Senior
- Siapa Sebenarnya 'Thomas Alva Edi Sound Horeg', Begadang Seminggu Demi Bass Menggelegar
Pilihan
-
Media Vietnam Akui Nguyen Cong Phuong Cs Pakai Tekel Keras dan Cara Licik
-
Satu Kata Erick Thohir Usai Timnas Indonesia U-23 Gagal Juara Piala AFF
-
Pengobat Luka! Koreografi Keren La Grande di Final Piala AFF U-23 2025
-
8 HP Murah RAM Besar dan Chipset Gahar, Rp1 Jutaan dapat RAM 8 GB
-
5 Rekomendasi Mobil Bekas 50 Jutaan: Murah Berkualitas, Harga Tinggi Jika Dijual Kembali
Terkini
-
Kasus Penganiayaan: Tak Terima Ditegur, Warga Laweyan Lempar Termos Es Tetangganya hingga Tewas
-
Dari Petani hingga Startup, FISR 2025 Solo Satukan Visi Beras Masa Depan
-
Braakk! Hendak Menyeberang, Warga Sangkrah Tewas Tertabrak KA Batara Kresna
-
Darurat Sampah! Bangkai Babi dan Limbah Medis Terjaring di Pintu Air Kleco
-
Hendak Aksi Tawuran di Mojosongo, Polisi Amankan Enam Pemuda Perguruan Silat