SuaraSurakarta.id - Persis Solo bermain imbang 0-0 saat menjamu PSIS Semarang dalam lanjutan pekan kedelapan BRI Liga 1 2022/2023 di Stadion Manahan, Sabtu (3/9/2022).
Laga bertajuk Derbi Jateng itu juga dihadiri kelompok suporter kedua tim, termasuk suporter tim tamu yakni Panser Biru dan Snex.
Wakapolresta Solo AKBP Gatot Yulianto mengapresiasi pertandingan sesama wakil Jawa Tengah di kompetisi kasta tertinggi itu berjalan kondusif hingga laga usai.
"Secara umum pertandingan berjalan lancar sampai selesai. Kami mengapresiasi suporter kedua kesebelasan yang mampu menjaga kelancaran dan kondusivitas di stadion," kata Gatot, Minggu (4/9/2022)
Gatot memaparkan, berbagai persiapan dan strategi pengamanan yang dipersiapkan guna menyongsong pertandingan tersebut berjalan dengan maksimal.
"Alhamdulillah berbagai persiapan yang kita rencanakan berjalan dengna baik. Termasuk skenario kedatangan maupun kepulangan suporter PSIS Semarang," paparnya.
Usai pertandinan, sempat ada aksi lempar batu, namun mampu diminimalisir personel gabungan dari Polresta Solo dan Brimob C Pelopor Polda Jawa Tengah langsung mengamankan lokasi.
Petugas juga mendapati sejumlah batu yang diduga sengaja disiapkan oknum suporter di dalam truk. Tak hanya batu, petugas juga mendapati adanya botol bekas miras.
Setelah memastikan semua batu yang disimpan di dalam truk dibersihkan, petugas pun langsung mengawal truk yang membawa suporter PSIS Semarang tersebut untuk melanjutkan perjalanan ke Semarang.
Baca Juga: Jalani Debut Perdana, Luis Milla Antar Persib Bandung ke Posisi 10 Klasemen
Gatot mengatakan tidak ada korban dalam aksi saling lempar batu antar suporter tersebut karena hanya berlangsung singkat setelah petugas kepolisian bergerak cepat melakukan pengamanan.
"Tidak ada korban, memang ada beberapa batu yang kita temukan tapi kita sudah amankan," ujar Wakapolresta.
Sementara itu, untuk memastikan keamanan para suporter PSIS Semarang hingga kembali ke Semarang, petugas kepolisian melakukan pengawalan secara estafet, dari beberapa Polres yang wilayahnya dilintasi. Yakni Polres Sukoharjo, Karanganyar hingga sampai ke Semarang.
"Kita sudah amankan dan kemudian kita (pengaman) estafet nanti sampai dengan Semarang," ujarnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pemain Keturunan Berbandrol Rp208 M Kirim Kode Keras Ingin Bela Timnas Indonesia
- 6 Rekomendasi City Car Bekas Mulai Rp29 Jutaan: Murah dan Irit Bensin
- 9 Rekomendasi HP Murah Rp 1,5 Jutaan di Juni 2025, Duet RAM 8 GB dan Memori 256 GB
- Pemain Keturunan Rp 312,87 Miliar Juara EFL Masuk Radar Tambahan Timnas Indonesia untuk Ronde 4
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Kapasitas 8 Orang, Kursi Nyaman untuk Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Mantan Dirut ASDP Ira Puspadewi Segera Disidang, Kursi Pesakitan Menanti
-
Daftar 5 Motor Listrik Murah Juni 2025: Mulai Rp 6 Jutaan, Disubsidi Pemerintah!
-
Daftar 5 Mobil Baru Murah di Indonesia Juni 2025: Mulai Rp 130 Jutaan, Desain Keren dan Irit BBM!
-
Hancurkan Malaysia 4-0, Timnas Putri Indonesia ke Semifinal Piala AFF U-19 2025
-
Rudiantara Ungkap Kasus Fraud eFishery dan Investree Buat Pendanaan Startup RI Anjlok
Terkini
-
Rismon Sianipar Bakal Datangi Lokasi KKN di Boyolali, Jokowi Tantang Balik
-
Kunjungi Keraton Solo, PT Jasindo Komitmen Dukung Pemberdayaan UMKM dan Pelaku Usaha Difabel
-
Dituding Jadi Pemilik Kapal JKW Mahakam, Ini Respon Menohok Jokowi
-
Sebut Ada Kejanggalan, Rismon Sianipar Bakal Cek Lokasi KKN Jokowi di Boyolali
-
Polemik Berlanjut, Politisi PKS Laporkan Pemilik Ayam Goreng Widuran ke Polisi