SuaraSurakarta.id - Mantan Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo mengakui pernah ditawari jabatan di kementerian di Kabinet Indonesia.
Pertama, saat masih menjabat Wali Kota Solo, Rudy pernah ditawari sebagai Menteri Sosial (Medsos) sebelum akhirnya Tri Rismaharini yang ditunjuk.
Selanjutnya diakhir masa jabatannya sebagai Wali Kota Solo, Rudy ditawari sebagai Wakil Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Wamen PUPR).
"Kemarin memang pernah ditawari jadi Mensos dan Wamen PUPR. Tapi saya memang tidak mau," terang Rudy saat ditemui dikediamannya, Selasa (30/8/2022).
Rudy menjelaskan, jangan sampai nanti dikatakan barter setelah pemilihan kepala daerah (pilkada) Kota Solo. Karena nanti dikait-kaitkan mempermainkan Pak Achmad Purnomo yang dicalonkan oleh partai.
"Saya tidak mau menyakiti hati orang lain, tahu-tahu jadi wamen atau menteri. Terus nanti Pak Pur katanya apa, 'wah ternyata saya dimain-mainkan Pak Rudy', ternyata barter untuk mencari kedudukan wamen atau menteri , ya enggak. Itu bukan watak dan karakter saya," paparnya.
Rudy dengan tegas menyampaikan memang ditawari betul. Ia pun ingat waktu itu hari Senin didatangi untuk memastikan hari Rabu mau dilantik.
"Itu sebelum saya selesai jadi wali kota. Ditawari iya, pokoknya hari Selasa itu diminta sudah harus sampai Jakarta membawa PSL. Tapi sudah saya sampaikan mohon maaf dan saya tidak ada keinginan untuk ke sana, ditawari pun saya menolak," kata dia.
Rudy menolak jabatan sebagai menteri atau wamen bukan tanpa alasan. Ia tidak ingin mencoreng nama Presiden Jokowi.
Baca Juga: Faizal Assegaf Emosi; "Bajingan Kamu Erick Tohir", Merasa Dibohongi Soal Laporan di Mabes Polri
"Saya ini ingin menjaga nama Presiden Jokowi. Jangan sampai nanti dinilai sebagai geng Solo, politik balas budi tidak. Jangan bapak (Presiden Jokowi) dinilai masyarakat seperti itu," jelasnya.
"Saya hanya menjaga nama beliau yang sudah baik. Jangan sampai kena kotoran gara-gara saya," ungkap dia.
Rumor tentang akan diangkat untuk posisi Menteri Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi (Menpan RB), Rudy membantah dengan tegas.
Dirinya memang bertemu dengan Presiden Jokowi, Senin (29/8/2022) kemarin. Tapi bukan membahas soal itu hanya diajak makan siang dan mengusulkan beberapa hal kepada presiden.
"Enggak ada yang memanggil, kebetulan saya ke Jakarta dan diberi waktu ketemu beliau. Cuma diajak makan siang, tidak ada pembahasan penting," tandas dia.
Terkait sebagai pengganti Tjahjo Kumolo sebagai Menpan RB, itu tergantung dari Presiden Jokowi dan Bu Mega.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
Terkini
-
Jadwal KRL Solo-Jogja Terbaru Jumat 12 Desember 2025, Cek Jam Keberangkatan dari Palur!
-
Miris! Kondisi Bangsal Pradonggo Keraton Kasunanan Surakarta sudah Disanggah Puluhan Bambu
-
Gaya PB XIV Hangabehi di Acara 40 Hari Wafatnya PB XIII Jadi Sorotan, Serba Hitam
-
PB XIV Hangabehi Hadiri Acara 40 Hari Meninggalnya PB XIII, Ini Alasan LDA Gelar Acara Siang Hari
-
6 Mesin Cuci LG Terbaik di Promo 12.12 2025