SuaraSurakarta.id - Kota Solo terkenal sebagai kota budaya yang memunculkan seniman-seniman legendaris di Indonesia maupun dunia.
Agar kebudayaan tak tergerus oleh jaman, perlu ditanamkan cinta akan budaya sejak dini.
Termasuk lewat acara 'Panggung Siswa Bercerita' yang digagas Direktorat Pengembangan dan Pemanfaatan Kebudayaan (Dit PKK), Direktorat Jenderal Kebudayaan (Ditjenbud), Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).
Acara yang digelar dalam pementasan wayang kulit tersebut diikuti puluhan siswa dari 15 sekolah menengah pertama (SMP) Kota Solo di Gedung Wayang Orang Sriwedari, Kamis (25/8/2022).
Baca Juga: Batu Angkek-angkek, Niat dan Kepercayaan Diuji dari Sebongkah Batu
Jika dirinci, total ada 10 seniman, 15 sekolah, dan 60 siswa yang ikut berkolaborasi dalam kegiatan tersebut.
Lakon yang diambil adalah Pendadaran Siswa Mardika yang mengandung arti belajar merupakan sebuah proses di mana perjalanannya akan menentukan hasil yang akan dicapai.
"Belajar itu kan harus menyenangkan. Jadi dengna kegiatan ini, anak-anak terlatih dan mengalami betul bagaimana main wayang orang," kata Direktur Pengembangan dan Pemanfaatan Kebudayaan (Dir PPK), Restu Gunawan kepada awak media.
Dia memaparkan, tahun ini adalah pertama kalinya Panggung Siswa Bercerita diselenggarakan di dua tempat yaitu di Ramayana Ballet Purawisata Yogyakarta dan Gedung Wayang Orang Sriwedari.
Sebelum itu, lanjut Restu, puluhan siswa lebih dulu berlatih selama 14 kali pertemuan mulai Juli hingga Agustus dan dilatih oleh para seniman dari wayang orang Sriwedari.
Baca Juga: 3 Manfaat Feng Shui untuk Kesehatan Mentalmu
"Gerakan Seniman masuk sekolah dalam upaya mendukung atau implementasi Merdeka Belajar," ujarnya.
"Jadi sekaligus membentuk karakter mencintai kebudayaan. Dengan pementasan kolaborasi ini, siswa juga belajar berinterasksi dengan murid dari sekolah lain," tambah Restu Gunawan.
Berita Terkait
-
Seni Menyampaikan Kehangatan yang Sering Diabaikan Lewat Budaya Titip Salam
-
Melihat Perjalanan Perupa Korsel Hyun Nahm di Indonesia Lewat Pameran Kawah Ojol
-
Etika Menjaga Kelestarian Destinasi Alam
-
Pisang dengan Selotip Karya Maurizio Cattelan Terjual Rp98 Miliar
-
Usaha Pandam Adiwastra Janaloka Menjaga, Mengenalkan Batik Nitik Yogyakarta
Tag
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
Terkini
-
12 TPS di Solo Ternyata Rawan Bencana Banjir, KPU Gerak Cepat Lakukan Ini
-
Menkes Lengkapi Dokter Ahli Emirates Indonesia Cardiology Hospital di Solo
-
Hari Terakhir Kampanye, Jokowi dan Ahmad Luthfi Bakar Semangat Warga Boyolali
-
Samsung Galaxy A35 5G RAM Berapa?
-
Ojo Ditiru Lur! Asyik Nongkrong Sambil Pesta Miras di Nusukan, Empat Pemuda Diamankan Tim Sparta