SuaraSurakarta.id - Reksadana salah satu investasi yang cocok untuk milenial atau juga kaum muda. Bahkan investasi Reksadana bisa dilakukan untuk pemula. Berikut ini cara investasi reksadana yang perlu Anda ketahui.
Pada dasarnya Reksadana merupakan pola pengelolaan dana dari investor yang tersedia di pasar modal.
Biasanya untuk mempermudah, Reksadana ini akan dikelola manajer investasi.
Anda bisa memilih investasi Reksadana ini dalam bentuk saham, obligasi, pasar uang ataupun efek/sekuriti lainnya.
Anda perlu memahami karakteristik reksadana untuk memaksimalkan investasi. Dikutip dari buku "Bangun Jatuhnya Reksadana", ada 2 karakteristik reksadana, di antaranya reksadana terbuka dan reksadana tertutup.
Reksadana terbuka:
- Investor membeli saham langsung dari reksa dana atau melalui perusahaan efek.
- Saham reksa dana bersifat redeemable yang berarti ketika investor ingin menarik kembali investasinya mereka dapat menjual sahamnya kembali ke fund.
- Reksa dana umumnya menjual sahamnya terus menerus, meskipun beberapa fund dapat menghentikan penjualannya seketika.
Baca Juga: Profil BlackRock, 'Raksasa' AS Pemborong Saham Emiten Batu Bara Indonesia
- Portofolio investasi reksa dana dikelola oleh entiti terpisah yang dikenal sebagai "penasihat investasi".
- Reksa dana terbuka muncul sesuai dengan tujuan investasinya.
- Beberapa reksa dana terbuka menawarkan beberapa kelas unit penyertaan dengan komisi dan biaya yang beragam menurut kelas unit penyertaan.
Reksadana tertutup:
- Tidak secara terus menerus menawarkan unit penyertaan.
- Harganya diatur oleh sistem mekanisme pasar.
- Saham reksa dana tertutup umumnya tidak dapat ditebus dalam artian reksa dana tertutup tidak wajib membeli kembali sahamnya dari investor.
- Sama seperti reksa dana terbuka, portofolio investasi reksa dana dikelola oleh entiti terpisah yang dikenal sebagai "penasihat investasi".
- Reksa dana tertutup dapat berinvestasi efek illiquid, yakni efek yang tidak dapat dijual dalam tujuh hari pada yang digunakan harga reksa dana tersebut dalam menghitung net asset value.
- Sama seperti reksa dana terbuka, reksa dana tertutup muncul sesuai dengan tujuan investasinya dengan komisi dan biaya yang beragam menurut kelas unit penyertaan.
Agar lebih maksimal berinvestasi reksadana, berikut ini cara awalnya:
1. Cari Tahu Risikonya
2. Tujuan
3. Instrumen investasi
4. Rekening
5. Disiplin
Demikian penjelasan cara investasi reksadana.
Berita Terkait
-
Implementasi RUPTL 2025-2034 Butuh Investasi Rp 3.000 Triliun
-
Cuan Maksimal! 5 Jurus Jitu Investasi Emas Biar Tabungan Tidak Cuma Numpang Lewat
-
Perusahaan RI Makin Sadar Sediakan Modal untuk Lindungi Aset Hingga Data
-
Cara Pani Genjot Kualitas SDM Lewat Investasi Jangka Panjang
-
Tak Hanya Soal Ekonomi! Celios Ungkap Jejak Tiongkok di Indonesia Makin Meluas, Ini Buktinya
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgup Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini
Terkini
-
Ini Respon Jokowi Soal Gugatan Citizen Lawsuit, Masih Dilakukan Analisis
-
Penggugat Ijazah Palsu Jokowi Ajukan Gugatan Citizen Lawsuit ke PN Solo
-
Mahabodhi Eatery Hadir di Solo, Usung Konsep One Stop Healthy Solution
-
Mencari Suksesor FX Rudy yang Sudah 25 Tahun Memimpin PDIP Solo
-
Dini Hari Tinjau Dapur SPPG di Dua Tempat, Ini Temuan Wali Kota Solo