SuaraSurakarta.id - Masa kecil Presiden Jokowi ada di Dusun Gumukrejo, Desa Giriroto, RT 5, RW 6, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Boyolali.
Di Dusun Gumuk Rejo terdapat sebuah rumah sederhana yang berdinding dari kayu. Konon, rumah kayu itu sudah berusia 100 tahun.
Rumah kayu itu merupakan rumah masa kecil Presiden Jokowi dengan almarhum ibunya Sujiatmi Notomiharjo.
"Dulu rumah ini ditempati kakek dan neneknya Pak Jokowi. Fotonya masih terpajang di dalam rumah," ujar warga sekitar, Mulyono, Kamis (11/8/2022)
Baca Juga: Video Momen Menegangkan Warganet Pulang Lewat Rumah Ferdy Sambo yang Dijaga Polisi Bersenjata Viral
Nama kakek neneknya Presiden Jokowi adalah Wirorejo dan Sani yang merupakan pedagang. Keduanya adalah orang tua dari ibu Jokowi, Sujiatmi Notomiharjo.
"Rumah ini usianya sudah 100 tahun. Bangunannya masih asli seperti dulu," katanya.
Dulu rumah kayu ini tidak hanya ditempati kakek dan neneknya Presiden Jokowi. Dulu pernah dijadikan tempat tinggal atau singgah anak-anak dari kakek neneknya tersebut.
"Dulu dihuni sama mbah-mbahnya. Setelah mbahnya sudah ga ada, maka anak-anaknya beliau disini juga. Pak Jokowi mengawali usaha-usaha disini dan berkembang, terus pindah ke Solo" jelas dia.
Semasa kecilnya, Jokowi dan ibunya juga tinggal di rumah kayu ini. Bahkan saat sudah pindah pun sering datang kesini.
Baca Juga: Bikin Merinding! Begini Kata Gus Samsudin Terawang Rumah Ruben Onsu
Saat tinggal disini, Jokowi sering bermain sama anak-anak sebayanya.
"Pak Jokowi dulu tinggal disini. Saat masa anak-anak sering main sama temen-temen, ketika ada waktu luang di kampung main sama temen-temennya disini," kenangnya.
Kondisi rumahnya hingga saat ini masih tampak asli seperti dulu. Bahkan rumah kayu ini tidak boleh direnovasi biar tetap seperti ini.
"Jadi memang tidak boleh direnovasi rumahnya. Masih tampak asli dan terawat," ucap dia.
Di sebelah rumah kayu tersebut dibangun sebuah joglo lima tahun lalu. Joglo ini dibangun untuk memfasilitasi warga sekitar sini.
"Dari keluarga menyadari bahwa asalnya dari sini. Daripada kosong, lebih baik dimanfaatkan untuk fasilitas warga. Hanya penggunaan, kalau masalah hak milik tetap punya beliau," terangnya.
- 1
- 2
Berita Terkait
Terpopuler
- Eks Pimpinan KPK: Ustaz Khalid Basalamah Bukan Saksi Ahli, Tapi Terlibat Fakta Kuota Haji
- Jahatnya Sepak Bola Indonesia, Dua Pemain Bidikan Persija Ditikung di Menit Akhir
- 5 Rekomendasi Bedak Tahan Air dan Keringat Murah: Anti Luntur Sepanjang Hari
- Klub Impian Masa Kecil Jadi Faktor Jay Idzes Terima Pinangan Aston Villa
- 6 Mobil Bekas 7 Seater Termurah: Nyaman untuk Keluarga, Harga di Bawah Rp 70 Juta
Pilihan
-
Olahraga Padel Kena Pajak 10 Persen, Kantor Sri Mulyani Buka Suara
-
Sering Kesetrum Jadi Kemungkinan Alasan Ade Armando Dapat Jatah Komisaris PLN Nusantara Power
-
Sosok Chasandra Thenu, Selebgram Ambon Akui Dirinya Pemeran Video Viral 1,6 Menit
-
Harga Emas Antam Kembali Longsor, Kini Dibanderol Rp 1.907.000/Gram
-
Azizah Salsha, Istri Pratama Arhan Dihujat Habis-habisan Promosi Piala Presiden 2025
Terkini
-
Kapok! ASN Pemkot Solo Pelaku Pelecehan Seksual Kini Jadi Petugas Kebersihan
-
Darul Amanah FC Bertanding di Youth Tournament, Kiai Fatwa: Ini Syiar Pesantren di Sepak Bola
-
Blak-blakan! Bos PT Sritex Ungkap Alasan Ogah Simpan Uang Miliaran di Bank
-
UNS Usulkan Mahasiswi yang Bunuh Diri dari Jembatan Jurug Tetap Diwisuda, Begini Prosesnya
-
Kaget Uang Rp 2 Miliar Ikut Disita Kejagung, Petinggi PT Sritex: Itu Tabungan Pendidikan Anak