SuaraSurakarta.id - Aparat kepolisian intensif melakukan patroli ke sejumlah titik rawan untuk memastikan situasi kondusif di Desa Mulyorejo, Kabupaten Jember, Jawa Timur, setelah pembakaran sejumlah rumah di desa setempat beberapa waktu lalu.
"Anggota polsek melakukan patroli dibantu anggota personel Brimob Polda Jatim guna memberikan rasa aman kepada masyarakat," kata Kapolres Jember AKBP Hery Purnomo di Jember, hari ini.
Menurutnya patroli dilakukan untuk memastikan kondisi pasca-perusakan dan pembakaran yang terjadi di kawasan Padukuhan Patungrejo dan Dampikrejo, Dusun Baban Timur, Desa Mulyorejo.
"Alhamdulillah situasi sudah kondusif karena masyarakat sudah melakukan aktivitas-nya seperti sedia kala dan kami juga berikan trauma healing kepada mereka," tuturnya.
Baca Juga: Akar Masalah Konflik Sosial Warga di Mulyorejo Jember Dipicu Pemalakan Petani Kopi
Sementara Kapolsek Sempolan AKP Suhartanto mengatakan ada beberapa titik yang menjadi prioritas dalam pelaksanaan patroli yakni di sekitar lokasi rumah warga yang dibakar di Padukuhan Patungrejo dan Dampikrejo.
"Untuk situasi saat ini aman dan kondusif. Hari ini warga Desa Mulyorejo-Kecamatan Silo, Kabupaten Jember juga dipertemukan dengan warga Desa Banyuanyar-Kecamatan Kalibaru, Kabupaten Banyuwangi agar situasi semakin kondusif," katanya.
Ia menjelaskan kegiatan patroli itu sebagai wujud kehadiran Polri untuk menciptakan situasi keamanan dan ketertiban agar bisa kondusif, serta menjaga perekonomian dapat kembali berjalan dengan baik.
Polres Jember juga sudah menetapkan sembilan orang sebagai tersangka kasus pembakaran beberapa rumah dan belasan kendaraan di Dusun Baban Timur, semua tersangka ditahan di Mapolres Jember.
Sembilan pelaku yang sudah ditetapkan tersangka yakni JN warga Desa Banyuanyar, Kecamatan Kalibaru yang berperan memprovokasi warga, S (39) warga Desa Kalibaru Manis, Kecamatan Kalibaru yang bertugas membakar rumah Ali dan ikut merusak rumah lainnya, M (42) warga Desa Tobai Timur, Kecamatan Sokabanah, Kabupaten Sampang Madura yang membakar rumah Salam.
Baca Juga: Masyarakat Banyuwangi Diminta Tak Terprovokasi Konflik Sosial Warga Mulyorejo vs Kalibaru
Kemudian A (45) warga Desa Banyuanyar, Kecamatan Kalibaru yang berperan membakar sepeda motor di rumah Ali, selanjutnya MS (37) warga Desa Kalibaru Manis-Kecamatan Kalibaru, M (35) warga Desa Kebunrejo-Kecamatan Kalibaru, W (39) warga Desa Banyuanyar-Kecamatan Kalibaru, selanjutnya G (39) dan S (51) yang merupakan warga Desa Kalibaru Manis-Kecamatan Kalibaru.
Dalam kasus kerusuhan di Desa Mulyorejo itu, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa melakukan koordinasi untuk penyelesaian dengan menghadirkan Forkopimda Kabupaten Jember dan Forkopimda Banyuwangi untuk menemukan solusi, agar tidak lagi kembali terjadi kasus pembakaran rumah warga. [Antara]
Berita Terkait
-
SAH! Megawati Hangestri Resmi Menikah dengan Atlet Renang Dio Novandra!
-
Pemkab Jember Menuju Swasembada Pangan, Gus Fawait Siapkan Empat Strategi
-
Disdukcapil Jember Hadirkan Layanan Keliling di Kecamatan Silo, Permudah Warga Urus Dokumen
-
Dalam Sidang Paripurna DPRD, Bupati Jember Sampaikan 5 Visi Pembangunan Jangka Menengah 2025-2029
-
Mengenal Wadul Guse: Saluran Digital Aspirasi Warga Jember
Terpopuler
- Istri Menteri UMKM Bukan Pejabat, Diduga Seenaknya Minta Fasilitas Negara untuk Tur Eropa
- Asisten Pelatih Liverpool: Kakek Saya Dulu KNIL, Saya Orang Maluku tapi...
- 3 Kerugian AFF usai Menolak Partisipasi Persebaya dan Malut United di ASEAN Club Championship
- Mulan Jameela Sinis Ahmad Dhani Sebut Mantan Istri dengan Panggilan 'Maia Ahmad'
- Pengganti Elkan Baggott Akhirnya Dipanggil Timnas Indonesia, Jona Giesselink Namanya
Pilihan
-
7 Rekomendasi Merek AC Terbaik yang Awet, Berteknologi Tinggi dan Hemat Listrik!
-
Daftar 7 Sepatu Running Lokal Terbaik: Tingkatkan Performa, Nyaman dengan Desain Stylish
-
Aura Farming Anak Coki Viral, Pacu Jalur Kuansing Diklaim Berasal dari Malaysia
-
Breaking News! Markas Persija Jakarta Umumkan Kehadiran Jordi Amat
-
Investor Ditagih Rp1,8 Miliar, Ajaib Sekuritas Ajak 'Damai' Tapi Ditolak
Terkini
-
Believe: Air Mata Haru dan Kobaran Patriotisme Penuhi Solo Bersama Keluarga TNI
-
Empat Pesilat di Sukoharjo Jadi Korban Pembacokan OTK, 2 Motor Dibakar
-
Penceramah Kotroversial Zakir Naik Bakal ke Solo, Ini Respon FKUB hingga Kemenag
-
Kapok! ASN Pemkot Solo Pelaku Pelecehan Seksual Kini Jadi Petugas Kebersihan
-
Darul Amanah FC Bertanding di Youth Tournament, Kiai Fatwa: Ini Syiar Pesantren di Sepak Bola