SuaraSurakarta.id - Heboh Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri menyinggung mengenai pentingnya perempuan bisa memasak.
Bahkan, dirinya menyebut sebuah alasan yang tidak wajar jika seorang perempuan tidak bisa memasak.
Hal tersebut disampaikan Megawati dalam acara Kickoff Penurunan Stunting yang digelar BKKBN seperti dikutip dair Youtube BKKBN.
Megawati mengungkapkan ibunya sering menasehatinya untuk bisa memaasak. Menurutnya karena stunting merupakan isu yang dekat dengan ibu, maka perempuan harus bisa memasak makanan sehat untuk anak dan keluarganya.
Baca Juga: Megawati: Tidak Wajar Kalau Alasan Perempuan Tidak Bisa Memasak Karena Bekerja
"Jadi ketika saya makin dewasa mulai mau masuk universitas itu masih terus, 'Kamu mesti bisa mengulek sambel yang baik', 'Kamu mesti tahu untuk bikin resep yang enak supaya yang namanya Bapakmu itu bisa ikut merasakan makanan yang enak, lodehnya bagaimana yang enak'," ucapnya yang juga diunggah akun Instagram @beritaindonesia dan dikutip Suarasurakarta.id, Selasa (9/8/2022).
Megawati mencontohkan ketika menjadi Wakil Presiden dan Presiden puluhan tahun yang lalu, ia tetap pergi ke pasar membeli bahan makanan dan ke dapur untuk memasak.
Menurutnya, peran itu harus dilakukan oleh seorang perempuan, sehingga tidak wajar jika perempuan tidak bisa memasak.
Sontak saja, unggahan itu langsung mendapat tanggapan dari warganet yang suaranya terbelah di kolom komentar.
"Sebatas rebus bakwan bisa sihh buk," tulis @drie*****.
Baca Juga: Jokowi Kantongi Sejumlah Nama Calon MenPAN-RB, Seskab: Akan Dibahas dengan Megawati
"Setau saya nih stunting biasanya krn ekonomi yg lemah buk..jd ga bisa beli bahan makan yg bergizi bkn krn emaknya kaga bisa masak," tambah @lauren****.
"Menurut saya laki-laki dan perempuan harus bisa masak, karena ya jelas, untuk makan dirinya dan keluarga," tulis @gesa_****.
"Betul sekali maka didiklah anakmu sebaik mungkin dan selayaknya juga," tambah @saur***.
Berita Terkait
-
Pramono Tanggapi Pernyataan Megawati Soal Aparat Tak Netral di Pilkada: Selama Ini Saya Nyaman-nyaman Saja
-
Jokowi Direncanakan Akan Datang ke Bali Demi Kampanyekan Mulia-PAS, Megawati Tidak
-
Jelang Pilkada 2024, Megawati Ajak Warga Tolak Iming-iming Bansos: Nyoblos 5 Menit, Dampaknya 5 Tahun
-
Dicap Tak Penting, PDIP Blak-blakan Acuhkan Effendi Simbolon: Dia Gak Punya Efek Elektoral!
-
Gerindra Sebut Istri Edy Rahmayadi Pernah Polisikan Kader PDIP Terkait Benteng Putri Hijau
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
-
Investigasi Kekerasan di Paser: Polisi dan Tokoh Adat Serukan Kedamaian
Terkini
-
Cerita Bahlil Lahadalia Kesengsem dengan Kuliner Soto Fatimah: Rasa Khasnya Paten
-
Kampanye di Sragen, Bahlil Lahadalia Sebut Ahmad Luthfi Punya Jaringan Pusat
-
Tok! Terdakwa Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga Boyolali Divonis Seumur Hidup
-
Blusukan Bareng Respati-Astrid di Proyek Rel Layang Joglo, Jokowi Titip Pesan Ini
-
Jokowi Tanggapi Putusan Bawaslu Soal Prabowo Dukung Ahmad Luthfi-Taj Yasin