SuaraSurakarta.id - Meliana Ratih Pratama senang sekali mengetahui Yudiarti sang ibunda yang secara khusus datang langsung dari Padang di Sumatera Barat untuk menyaksikan dia melesat di kolam renang Stadion Jatidiri, Semarang, Senin lalu (1/8/2022).
Berlomba dalam nomor 50 meter gaya punggung putri S14, Meliana menjadi orang pertama yang menyentuh dinding untuk mencatat waktu 36,190 detik sehingga dikalungi medali emas ASEAN Para Games 2022 yang bukan hanya membuat dia bahagia, tetapi juga membuat Yudiarti dan Indonesia bangga.
"Ini event internasional ketiga saya. Kalau ASEAN Para Games, ini yang pertama," kata Meliana dikutip dari ANTARA.
S14 adalah kelas lomba untuk atlet para tuna grahita.
Baca Juga: Sukses Sabet Emas ASEAN Para Games 2022, Rafli Ahnaf Shidqi Bidik Paralimpiade 2024
Tuna grahita adalah kondisi di mana orang mengalami masalah kemampuan intelektual dan kognitif yang di antaranya dapat dikenali dari proses berpikir dan belajar yang lebih lamban. Penyebab umumnya adalah masalah selama kehamilan dan setelah anak dilahirkan.
Ketika seorang Meliana Ratih meraih medali emas para-renang ASEAN Para Games 2022, salah satu hal yang menarik adalah bagaimana sang atlet para-renang ini menempa diri sehingga bisa sampai ke levelnya saat ini.
Di sini, peran Yudiarti, sang ibu, terlihat sentral. Bukan hanya karena Yudiarti yang mendorong Meliana menggeluti renang lebih dalam dengan cara mengikutkan dia untuk kursus renang sejak kecil.
Tetapi juga cara Yudiarti mendorong anaknya untuk berprestasi dan percaya diri di bawah kondisi anak yang bagi kebanyakan orang tua merupakan hal yang sulit.
Yudiarti tampaknya berhasil mengantarkan anaknya mengetahui dan merawat potensinya. Namun yang tak kalah penting adalah menanamkan kepercayaan diri kepada anak yang jelas sangat instrumental dalam menapaki hidup dan kehidupan.
Meliana sendiri tumbuh menjadi atlet yang penuh percaya diri. Buktinya, dia tak puas dengan hanya satu medali emas.
Berita Terkait
-
Lebihi Target Emas, Ini 4 Fakta Prestasi Kontingen Indonesia di Asian Para Games 2022
-
Saptoyogo Sumbang Medali Emas Pertama untuk Indonesia di APG 2022 Hangzhou
-
Presiden Jokowi Berikan Bonus Untuk Atlet ASEAN Para Games 2022
-
Presiden Jokowi Berikan Bonus Rp309 Miliar bagi Atlet ASEAN Para Games 2022
-
Yogyakarta Tuan Rumah Turnamen Para Badminton Internasional 2022
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Prabowo 'Kebakaran Jenggot' Respons Tarif Trump, Buka Seluruh Kran Impor: Pengusaha Teriak Bumerang!
-
Solusi Pinjaman Syariah Tanpa Riba, Tenor Panjang dan Plafon Sampai Rp150 Juta!
-
Dear Petinggi BEI, IHSG Memang Rapuh dan Keropos!
-
Harga Emas Antam Berbalik Lompat Tinggi Rp23.000 Hari Ini, Jadi Rp1.777.000/Gram
-
Wall Street Keok, IHSG Diprediksi Melemah Imbas Perang Dagang Trump vs Xi Jinping
Terkini
-
Bahlil Malam-malam Sowan Jokowi di Solo, Bahas Masa Depan Partai Golkar?
-
Megawati dan Prabowo Subianto Akhirnya Bertemu, Begini Respon Jokowi
-
Buntut Kecelakaan Maut KA Batara Kresna di Sukoharjo, PT KAI Benahi Perlintasan Maut
-
Bom Waktu Mobil Esemka 'Meledak' di Solo: Jokowi dan Ma'ruf Amin Digugat Warga
-
Kontroversi Revisi KUHAP: Penyidik Berhak Ciduk Langsung, Begini Analisis Pakar Hukum UNS