SuaraSurakarta.id - Beredar unggahan video seorang ustaz bernama Achmad Zen kembali menggencarkan konsep khilafah di Indonesia.
Ustaz Achmad Zein juga secara terangan-terangan mengkritik lahirnya Pancasila yang kini menjadi ideologi bangsa.
"Pancasila dari siapa? Bukan dari kesepakatan ulama. Itu buatan Soekarno, yang kemudian dijual ke umat," kata ustaz Achmad Zen seperti dikutip dari akun TikTok @jas_hendryawan.
"Demi Allah Pancasila bukan buatan Soekarno, itu pengkhianatan Soekarno. Saya berani bertanggungjawab," sambungnya.
Kemudian ustaz Achmad Zen menyinggung persoalan asal muasal khilafah. Bahkan ia menyebut khilafah bisa menjawab semua berbagai masalah.
"Kalau khilafah dari siapa? Dari Allah, saya bisa nantang ke siapa pun. Kalau bukan dengan syariat dan khilafah, mau kasih apa dengan banyak persoalan (bangsa) ini," ungkapnya.
Ustaz Achmad Zen lantas menyoroti Pancasila karena sampai detik ini belum terbukti dalam menyelesaikan berbagai polemik bangsa Indonesia.
"Pancasila bisa menjawab apa? Hutang gede, kemana Pancasila? LGBT merajalela, kemana Pancasila? Ulama-ulama dikriminalisasi," tandasnya.
Sontak saja unggahan video yang disukai ribuan kali itu langsung ramai dikomentari tanggapan beragam oleh warganet.
Baca Juga: Menkopolhukam Mahfud MD Tegaskan Tak Ada Islamofobia di Indonesia
"Pengen nanya pak, seandainya sudah ganti khilafah, dan tetep utang negara gede, kira-kira mau nyalahin siapa lagi pak," ujar akun @dewo**.
"Kalau khilafah itu bisa dilaksanakan dengan baik, tentunya sekarang sudah ada negeri khilafah besar yang makmur. Tapi mana?," imbuh akun @yoima**.
"Tinggal nunggu densus dateng ini mah," sambung akun @rahsyah**.
"Segera diberi baju orange pak polisi," celetuk akun @bijie**.
"Urus bidang yang bapak pahami lalu luruskan yang melenceng jauh. Lebih berguna dan bermakna pak yai," timpal akun @widiq**.
Kontributor : Fitroh Nurikhsan
Berita Terkait
Terpopuler
- Bukan Jay Idzes, Pemain Keturunan Indonesia Resmi Gabung ke AC Milan Dikontrak 1 Tahun
- Roy Suryo Desak Kejari Jaksel Tangkap Silfester Matutina: Kalau Sudah Inkrah, Harus Dieksekusi!
- Skincare Reza Gladys Dinyatakan Ilegal, Fitri Salhuteru Tampilkan Surat Keterangan Notifikasi BPOM
- Selamat Datang Jay Idzes! Klub Turin Buka Pintu untuk Kapten Timnas Indonesia
- Jelajah Rasa Nusantara dengan Promo Spesial BRImo di Signature Partner BRI
Pilihan
-
Kevin Diks Menggila di Borussia-Park, Cetak Gol Bantu Gladbach Hajar Valencia 2-0
-
Calvin Verdonk Tergusur dari Posisi Wingback saat NEC Hajar Blackburn
-
6 Smartwatch Murah untuk Gaji UMR, Pilihan Terbaik Para Perintis 2025
-
3 Film Jadi Simbol Perlawanan Terhadap Negara: Lebih dari Sekadar Hiburan
-
OJK Beberkan Fintech Penyumbang Terbanyak Pengaduan Debt Collector Galak
Terkini
-
Polsek Kartasura Gelar Patroli Balap Liar dan Knalpot Brong, 15 Motor Diamankan
-
Jurus Jokowi di Isu Ijazah Palsu: Kalau Gaduh Terus, Saya yang Untung!
-
Jokowi Ditinggal? Manuver Cerdik Megawati Dukung Prabowo Usai Hasto Dapat Amnesti
-
Tom Lembong Dapat Abolisi, Hasto Kristiyanto Terima Amnesti, Ini Komentar Jokowi
-
Politisi PDIP Sebut Pemilu Raya PSI 'Sepak Bola Gajah', Ini Komentar Tegas Jokowi