"Jadi ini mengawali dulu. Nanti akan dibuat per cabor, seperti sepak bola atau yang lain," terang dia.
Proses pembuatan dari awal sampai jadi itu butuh waktu 12 hari. Mulai dari membuat konsepnya, cari desain logo dan maskotnya, selanjutnya dibuat pola batik pada kain dan pewarnaan.
"Proses pembuatannya sama dengan yang lain. Jadi cukup detail untuk pembuatannya," ucapnya.
Nantinya batik motif ASEAN Para Games akan diperjualbelikan kepada masyarakat. Nanti juga akan di blow up di media sosial (medsos).
"Kita jual dan blow up. Kalau ada masyarakat Solo atau wisatawan dari luar kota atau mancanegara yang ingin mempunyai batik ini, bisa menghubungi kami," imbuh dia.
Taufan menambahkan, nanti akan mengontak dan memperlihatkan kepada Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka.
Karena batik ASEAN Para Games ini yang membuat juga para perajin penyandang disabilitas.
"Nanti akan kita soundingkan ke sana, biasanya Mas Gibran itu responnya cepat. Untuk promosi akan kita lakukan lewat medsos, nanti Mas Gibran akan di tag, ini biar batik yang dibuat oleh penyandang disabilitas bisa mendapat apresiasi," tandasnya.
Kontributor : Ari Welianto
Baca Juga: Mulai Agustus, Lion Air dan Batik Air Pindah Terminal 2E Pintu E Bandara Soetta
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Momen Adem PB XIV Hangabehi Salaman dengan Kakaknya, GKR Timoer: Dia Tetap Adik Saya
-
Drama Keraton Surakarta Memanas Lagi, Aksi Bongkar Gembok Pintu Keraton Coreng Kunjungan Pemerintah
-
Usai Temui Jokowi, Ratusan Relawan Semut Ireng Langsung Gabung ke PSI?
-
Kubu PB XIV Purboyo Ganti Semua Pintu Gembok di Keraton Solo, Pekerja Revitalisasi Diminta Keluar
-
Program Makan Bergizi Gratis Jadi Ladang Cuan Baru Emak-emak Lumajang