SuaraSurakarta.id - Kota Solo menjadi tuan rumah even ASEAN Para Games 2022. Ada 11 negara peserta yang ikut serta pada event olahraga bagi kaum disabilitas di tingkat Asia Tenggara.
Banyak masyarakat yang ikut menyemarakan dan mendukung event ASEAN Para Games 2022. Salah satunya dengan membuat batik ASEAN Para Games.
Ini yang dilakukan perajin penyandang tuna wicara dan tuna rungu yang tergabung dalam Batik Toeli Laweyan, Solo.
Batik yang dibuat bermotif maskot ASEAN Para Games 2022, Rajamala, Stadion Manahan Solo yang menjadi pembukaan dan penutupan.
Yang tidak kalah penting adalah para atlet dari berbagai cabang olahraga (cabor).
"Pembuatannya sejak satu minggu lalu," ujar perajin difabel, Dian Primadyka saat ditemui, Kamis (28/7/2022).
Menurutnya, batik ini dibuat teman-teman disabilitas juga untuk menyemarakan ASEAN Para Games. Jadi batik ini sangat spesial, karena dibuat perajin disabilitas.
"Ini untuk menyemarakan event ASEAN Para Games di Solo," katanya.
Sementara itu pemilik Batik Toeli Laweyan, Muhammad Taufan Wicaksono mengatakan sebagai warga Solo ikut menyemarakan event besar di Asia Tenggara ini.
Baca Juga: Mulai Agustus, Lion Air dan Batik Air Pindah Terminal 2E Pintu E Bandara Soetta
Di mana atlet-atletnya itu penyandang disabilitas tapi punya kemampuan dan prestasi di tiap cabor.
"Batik ASEAN Para Games ini dibuat di kain berukuran 1 meter x 1,15 meter," ungkap dia.
Menurutnya, untuk sementara ini sebagai awalan baru mencontoh sesuai logo dan maskot ASEAN Para Games. Di komposisi ada batik Stadion Manahan Solo yang menjadi venue dan para atlet.
Pada gambar Stadion Manahan terdapat batik motif parang. Ini sesuai dengan corak hiasan asli yang ada di Stadion Manahan.
"Sementara ini baru mencontoh logo dan maskot ASEAN Para Games. Jadi masih secara keseluruhan," sambungnya.
Nanti kedepannya akan dikreasikan atau diimprovisasi dengan motif yang lain. Mungkin nanti bisa dibuat motif per cabor yang dipertandingkan di ASEAN Para Games, jadi lebih menarik lagi.
Berita Terkait
Terpopuler
- Siapa Pencipta Sound Horeg? Ini Sosok Edi Sound yang Dijuluki Thomas Alva Edisound dari Jawa Timur
- Jelang Ronde Keempat, Kluivert Justru Dikabarkan Gabung Olympique Lyon
- Bupati Sleman Akui Pahit, Sakit, Malu Usai Diskominfo Digeledah Kejati DIY Terkait Korupsi Internet
- Akal Bulus Dibongkar KPK, Ridwan Kamil Catut Nama Pegawai Demi Samarkan Kepemilikan Kendaraan
- Pemain Keturunan Purwokerto Tiba di Indonesia, Diproses Naturalisasi?
Pilihan
-
7 Sepatu Lari Murah 200 Ribuan untuk Pelajar: Olahraga Oke, buat Nongkrong Juga Kece
-
Masih Layak Beli Honda Jazz GK5 Bekas di 2025? Ini Review Lengkapnya
-
Daftar 5 Mobil Bekas yang Harganya Nggak Anjlok, Tetap Cuan Jika Dijual Lagi
-
Layak Jadi Striker Utama Persija Jakarta, Begini Respon Eksel Runtukahu
-
8 Rekomendasi HP Murah Anti Air dan Debu, Pilihan Terbaik Juli 2025
Terkini
-
Transaksi Soloraya Great Sale 2025 Sudah Tembus Rp10,3 Triliun, Karanganyar Tertinggi
-
Menggebrak Ekonomi Lokal: 2.100 Pelari Siksorogo Ring of Lawu Ramaikan Tawangmangu
-
Kunjungan ke Kampung Batik Laweyan, Komisi VII DPR RI Soroti Urgensi Pelestarian Budaya
-
Jokowi Sempat Mengelak Hadiri Reuni Alumni UGM, Ini Respon Iriana
-
Momen Kikuk Jokowi: Ngaku Jenguk Saudara, 'Dikeplak' Iriana: Mau Reuni UGM!