SuaraSurakarta.id - Ni Nengah Widiasih (30), salah satu atlet yang menjadi andalan Indonesia di cabor powerlifting ASEAN Para Games 2022 nanti.
Atlet asal Bali itu optimistis bisa menyumbang medali emas dan Indonesia menjadi juara umum.
"Persiapan sejauh ini lancar tidak ada masalah. Ini masih terus latihan," ujar Ni Nengah Widiasih, Rabu (27/7/2022).
Atlet kelahiran Bali ini akan turun di kelas 45 kilogram. Padahal saat di Paralimpiade Tokyo, ia turun di kelas 41 kilogram.
Paralimpiade Tokyo 2020 dan Kejuaraan di Korea Selatan bulan lalu menjadi motivasi Ni Nengah untuk meraih medali emas.
Di dua even besar tersebut, atlet kelahiran 1992 ini meraih medali perak.
"Yakin dan selalu semangat bisa meraih medali emas di ASEAN Para Games nanti. Apalagi bermain di rumah sendiri," katanya.
Saat ditanya lawan terberat di ASEAN Para Games nanti adalah diri sendiri. Ia pun akan bertanding semaksimal mungkin dan memberikan yang terbaik untuk Indonesia.
"Lawan terberat diri saya. Pesaing terberat itu atlet dari Filipina dan Laos," imbuh dia sambil tersenyum.
Baca Juga: Kontingen ASEAN Para Games 2022 Mulai Berdatangan di Kota Solo
Kalau pas di Paralimpiade Tokyo 2020 lawan terberatnya itu ada dari China, lalu dari Afrika.
"Yang dari Asia Tenggara saya sendiri waktu di Paralimpiade Tokyo," ucapnya.
Selain target medali emas, ASEAN Para Games ini juga sebagai jalan untuk meraih tiket ke Paralimpiade 2024 di Paris.
Ia pun optimistis bisa meraih tiket dan bertanding di ajang Paralimpiade Paris tahun 2024 nanti.
Apalagi di Kejuaraan di Korea kemarin yang juga sebagai kualifikasi menuju Paralimpiade Paris meraih medali perak.
"Doakan saja semoga dapat tiket ke Paralimpiade Paris. Setelah Paralimpiade Tokyo 2020 kemarin, baru dua ikut kualifikasi dan kedepan akan terus mengikuti," sambung dia.
Menurutnya, kalau dari ranking saat ini masih cukup aman. Tapi itu masih bisa naik turun, sehingga ikut kejuaraan-kejuaraan.
"Sekarang saya berada di ranking tiga dunia dan itu masih bisa naik turun. Semoga tetap aman terus dan lolos ke Paralimpiade," paparnya.
Kontributor : Ari Welianto
Berita Terkait
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
Heboh Warga Solo Dituduh Buron 14 Tahun, Kuasa Hukum Tak Habis Pikir: Padahal di Penjara
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
Terkini
-
Heboh Warga Solo Dituduh Buron 14 Tahun, Kuasa Hukum Tak Habis Pikir: Padahal di Penjara
-
Jadi Plt Ketua DPD PDIP Jateng, FX Rudy: Tenang, Saya Tak Lakukan 'Pembantaian'
-
Melawan Peredaran Miras Demi Solo Sehat, Tokoh Muslim Dorong Strategi Pengawasan
-
Ini Pengakuan Tersangka Pelecehan Seksual Anak Dibawah Umur
-
8 Anak Dibawah Umur di Solo Jadi Korban Pelecehan Seksual Pria Paruh Baya, Ini Kronologinya