SuaraSurakarta.id - Burung penguin, yang hidup di pantai dingin dan tropis, menyisakan tanda tanya bagi para peneliti.
Baru-baru ini peneliti mengungkapkan riset terbaru soal penguin, mereka melacak keberadaan burung tersebut sampai 60 juta tahun yang lalu dengan mengidentifikasi gen yang mempengaruhi kemampuan melihat di dalam air, menyelam, suhu tubuh, ukuran badan dan makanan.
"Bagi saya, penguin adalah contoh sempurna transisi besar dalam sebuah evolusi, seperti evolusi pola hidup di air seekor paus atau kelelawat yang bisa terbang," kata ahli paleontologi burung di Museum Bruce, Connecticut, Amerika Serikat, Daniel Ksepka, dikutip dari ANTARA, Minggu (24/7/2022).
Ksepka adalah salah seorang penulis studi yang diterbitkan di jurnal Nature Communications.
Baca Juga: Gawat! Penguin Kaisar di Ambang Kepunahan Abad Ini
Penguin tertua yang berhasil dilacak berasal dari 61 juta tahun yang lalu dari Selandia Baru, namanya Waimanu manneringi. Ia hidup sekitar 5 juta tahun setelah dinosaurus punah.
Penguin, yang tidak bisa terbang, diketahui memiliki nenek moyang yang masih berkerabat dengan burung laut lainnya, termasuk albatros atau elang laut.
"Kita tahu bahwa penguin berevolusi dari burung yang bisa terbang, tapi, itu terjadi lebih dari 60 juta tahun yang lalu. Kita perlu melihat fosil-fosil untuk melihat di mana, kapan dan bagaimana itu bisa terjadi," kata Ksepka.
Dahulu penguin bisa menyelam seperti burung puffin, setelah itu mereka kehilangan kemampuan untuk terbang bersamaan dengan adaptasi terhadap kehidupan di air. Mereka akhirnya mahir berenang dan menyelam.
Penguin purba juga berukuran jauh lebih besar dibandingkan yang hidup sekarang. Spesies penguin Kumimanu biceae, yang hidup sekitar 55-60 juta tahun yang lalu, tingginya mencapai 1,8 meter.
Baca Juga: Thailand Lockdown dan Tutup Tempat Wisata, Penguin di Kebun Binatang Kesepian
Penguin yang saat ini masih hidup, penguin kaisar, hanya setinggi 1 meter.
Berita Terkait
-
Ikut Trend Joget Bagi THR, Maia Estianty Bantah The Penguin Dance dari Yahudi
-
Review Film The Penguin: Kisah Asal Usul Musuh Bebuyutan Batman
-
Review Film The Penguin, Kebangkitan Oz Cobb Jadi Mafia Penguasa Gotham
-
Saingan Moo Deng? Pesto si Bayi Penguin Raksasa Jadi Sorotan usai Aksi Lucunya Viral
-
Batman Versi Robert Pattinson Dipastikan Tak Akan Bergabung di The Penguin
Terpopuler
- Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
- Agama Titiek Puspa: Dulu, Sekarang, dan Perjalanan Spiritualnya
- Lisa Mariana Ngemis Tes DNA, Denise Chariesta Sebut Tak Ada Otak dan Harga Diri
- 6 Perangkat Xiaomi Siap Cicipi HyperOS 2.2, Bawa Fitur Kamera Baru dan AI Cerdas
- Kang Dedi Mulyadi Liburkan PKL di Bandung Sebulan dengan Bayaran Berlipat
Pilihan
-
Profil CV Sentosa Seal Surabaya, Pabrik Diduga Tahan Ijazah Karyawan Hingga Resign
-
BMKG Bantah Ada Anomali Seismik di Bogor Menyusul Gempa Merusak 10 April Kemarin
-
6 Rekomendasi HP Rp 4 Jutaan Terbaik April 2025, Kamera dan Performa Handal
-
5 Rekomendasi HP Rp 2 Jutaan Snapdragon, Performa Handal Terbaik April 2025
-
Hasil BRI Liga 1: Diwarnai Parade Gol Indah, Borneo FC Tahan Persib Bandung
Terkini
-
Hadapi Gugatan Mobil Esemka, Jokowi Tunjuk YB Irpan Sebagai Pengacara
-
Isu Judi Online Terpa Orang Dekat Prabowo Subianto, Ini Reaksi Relawan di Solo
-
Terbang ke Solo dan 'Sungkem' Jokowi, Menkes Budi Gunadi: Dia Bos Saya
-
Polemik Ijazah Palsu: Jokowi Buktikan dengan Hukum dan Data UGM
-
Sudah Tunjuk Pengacara, Jokowi Siap Lawan Soal Gugatan Mobil Esemka