SuaraSurakarta.id - Dua daerah saling berbatasan yakni Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar dan Gagak Sipat, Kabupaten Boyolali memiliki desinasi wisata alam baru bernama Kali Pepe Land.
Seperti diketahui, tepian sungai memiliki potensi untuk dikembangkan sebagai tempat wisata maupun kuliner khas wilayah.
Apalagi, Kota Solo ini memiliki sungai terpanjang di Pulau Jawa yakni Bengawan Solo yang membentang dari Wonogiri hingga Lamingan.
“Potensi wilayah Solo maupun kawasan lainnya di Solo Raya ini cukup potensial. Tergantung, kepedulian dan seberapa besar tergerak untuk melakukannya. Apalagi, wisata di tepian sungai,” kata pengusaha sukses Kota Solo, Puspo Wardoyo, Kamis (21/7/2022).
Baca Juga: Rekomendasi Destinasi Wisata Alam Untuk Liburan Keluarga
Pengusaha bidang kuliner itu mengaku, bahwa kawasan tepi sungai dapat dimanfaatkan secara maksimal dan dikembangkan potensinya terutama dalam bidang pariwisata.
Kawasan tepi sungai memiliki posisi strategis, sehingga menarik minat para pengunjung untuk berkunjung dan rekreasi. Selain itu, kawasan tepian sungai juga sebagai kawasan hiburan dengan berbagai macam aktivitas pendukungnya.
“Bisa juga kan dipadukan dengan kuliner misalnya. Jadi, mereka yang datang itu selain pengen rekreasi juga menikmati pemandangan, termasuk menikmati kuliner jika disediakan. Masih bisa dikembangkan juga dengan fasilitas lainnya yang mendukung pariwisata,” jelas owner Kali Pepe Land tersebut.
Sebagai sosok pengusaha, lanjut Puspo, dirinya mampu melihat potensi potensial yang ada di tepian sungai dengan membangun usaha di Kawasan Kali Pepe. Letaknya, berada di perbatasan Boyolali dan Karanganyar.
Sisi selatan berada di Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar dan di sisi utara berada di Gagak Sipat, Kabupaten Boyolali.
Baca Juga: 4 Destinasi Wisata Alam di Kecamatan Sempol Bondowoso yang Wajib Dikunjungi
“Lokasinya sangat strategis, mudah dijangkau tidak jauh dari Kota Solo, dan menjadi salah satu tempat rekreasi atau tongkrongan masyarakat sebagai tempat wisata baru,” kata Puspo.
Menurutnya, kali Pepe Land dibangun dengan konsep natural modern yang memanfaatkan alur sungai yang mengalir ke Kota Solo. Taman yang dibangun memadukan pertimbangan estetika dengan penataan modern mengedepankan konsep hijau, asri dan artistik.
Dengan diciptaknnya destinasi wisata baru tersebut, Puspo mengaku, mampu berdampak ekonomi yang luar biasa bagi masyarakat sekitar. Tempat itu, kini mempekerjakan ratusan tenaga kerja, mulai penjaga parkir, penjaga stand makanan, tukang bersih-bersih, tukang masak, dan masih banyak lainnya.
Tak sampai di situ. Penjual di pasar tumpah yang digelar di kawasan itu setiap Hari Minggu juga menjadi magnet penggerak ekonomi masyarakat. Ada ratusan pedagang UMKM di kawasan itu untuk menawarkan dagangannya.
“Sengaja menampung pedagang tiap Minggu di sini. Supaya sama-sama merasakan destinasi baru. Syaratnya harus UMKM, silakan jualan di pasar tumpah di Kali Pepe Land ini. Agar mereka bisa hidup dan tumbuh juga,” ujar Puspo.
Disinggung berapa banyak biaya yang sudah dikeluarkn untuk membangun Kali Pepe Land, Puspo enggan merinci secara detail. Namun, miliaran rupiah telah dikeluarkan untuk menciptakan destinasi baru di wilayah Solo Raya itu.
Diharapkan, Kali Pepe Land menjadi alternatif wisata untuk masyarakat. Di sisi lain, juga menumbuhkan perekonomian warga sekitar.
Berita Terkait
Terpopuler
- PIK Tutup Jalan Akses Warga Sejak 2015, Menteri Nusron: Tanya Maruarar Sirait
- Honda PCX Jadi Korban Curanmor, Sistem Keyless Dipertanyakan
- Lolly Banjir Air Mata Penuh Haru saat Bertemu Adik-adiknya Lagi: Setiap Tahun Saya Tidak Pernah Tahu...
- Ketajaman Jairo Beerens: Bisa Geser Posisi Romeny, Struick hingga Jens Raven
- Tangis Indro Warkop Pecah Dengar Ucapan Anak Bungsu Dono Soal HKI: Ayah Kirim Uang Sekolah Walau Sudah Tiada!
Pilihan
-
Akhiri Piala Asia U-20 2025: Prestasi Timnas Indonesia U-20 Anjlok Dibanding Era STY
-
Bak Bumi dan Langit! Indra Sjafri Redup, Dua Orang Indonesia Ini Bersinar di Piala Asia U-20 2025
-
Megawati Hangestri Cetak 12 Poin, AI Peppers Tekuk Red Sparks 3-0
-
Pekerjaan Terakhir Brian Yuliarto, Mendikti Saintek Baru dengan Kekayaan Rp18 M
-
Sanken Tutup Pabrik di RI Juni 2025
Terkini
-
Batik Kauman Reborn: Jelajahi Kampung Wisata Batik di Solo yang Instagramable Abis!
-
Aksi Unjuk Rasa BEM Soloraya, Mahasiswa Sentil Kebijakan Efisiensi Anggaran
-
Kasus Dugaan Korupsi Plaza Klaten,Kejati Jateng Terima Titipan Uang Pengganti Rp 4,5 Miliar
-
Papua Global Spices, Produk Dalam Negeri yang Ternyata Sudah Mendunia
-
Pembacaan Putusan Terdakwa Camat Ngargoyoso Non Aktif Ditunda, Ada Apa?