Scroll untuk membaca artikel
Budi Arista Romadhoni
Kamis, 21 Juli 2022 | 07:15 WIB
Terduga pembunuh mantan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe digiring polisi di kantor polisi Nara-nishi, Nara, Jepang barat, Minggu (10/7/2022). Shinzo Abe meninggal dunia setelah ditembak saat menyampaikan pidato di Kota Nara pada 8 Juli 2022. [ANTARA FOTO/Kyodo via REUTERS/rwa]

Kelompok agama tersebut mengeklaim memiliki sekitar 600 ribu pengikut.

Menurut para penyelidik, Yamagami (41 tahun) mengatakan bahwa dia pikir ia akan mati pada akhir Juli karena sudah kehabisan uang dan dia sudah pernah mencoba membunuh Abe sebelum penembakan itu.

Yamagami memiliki utang sekitar 600.000 yen (sekitar Rp65 juta), namun ia masih memiliki uang sekitar 200.000 yen (Rp21 juta) di rekeningnya pada 8 Juli ketika ia menembak Abe di jalanan dengan menggunakan senjata buatan sendiri, kata para penyelidik. [ANTARA]

Baca Juga: Tersebar di Media Sosial, Video Penembakan Shinzo Abe Dihapus Facebook dan Twitter

Load More