SuaraSurakarta.id - Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Solo telah memulangkan 2.517 haji atau tujuh kelompok terbang (kloter) asal Jawa Tengah ke daerah masing-masing.
Jumlah haji asal Jateng dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) atau Debarkasi Solo yang masih di Arab Saudi, hingga diberangkatkan haji kloter 8 masih sebanyak 12.561 orang.
"Kami sudah memulangkan 2.517 haji atau sekitar 13,96 persen dari total 15.447 orang yang diberangkatkan ke Tanah Suci," kata Koordinator Humas PPIH Debarkasi Solo Sarip Sahrul Samsudin di Asrama Haji Donohudan Boyolali, dilansir dari ANTARA, Rabu (20/7/2022).
PPIH Debarkasi Solo telah menerima kedatangan haji kloter 7 gabungan asal Kabupaten Demak dan Kudus, sebanyak 360 orang. Haji kloter 7 tersebut telah tiba di Bandara Adi Soemarmo Boyolali, Rabu, pukul 12.43 WIB.
Haji kloter 7 setibanya di bandara langsung dijemput bus dan dibawa ke Asrama Haji Donohudan Boyolali. Jamaah haji kemudian dilakukan tes usap PCR secara acak sebanyak 36 orang sebelum mereka dipulangkan ke daerah masing-masing.
"Haji kloter 7 setelah selesai diberikan pengarahan dari PPIH kemudian diserahkan kepada petugas daerah untuk dipulangkan ke daerahnya," ujar dia.
Menurut Sarip, hingga kedatangan haji kloter 7 tersebut, jumlah jamaah asal Jateng dan DIY yang masih dirawat di Arab Saudi sebanyak 10 orang yang terdiri satu orang asal DIY dan 9 asal Jateng.
"Sebanyak 10 haji sakit itu, terdiri atas 5 orang dirawat di Klinik Kesehatan Haji Indonesia di Mekkah dan 5 lainnya di rumah sakit di Arab Saudi," paparnya.
Sedangkan, jamaah yang meninggal dunia di Tanah Suci ada 12 orang dan semuanya asal Jateng. 11 jamaah meninggal dunia dimakamkan di pemakaman umum Sharae Mekkah dan satu lainnya di Uhud Madinah.
Jamaah haji meninggal dunia asal Jateng terakhir dilaporkan atas nama Mustaji bin Mukri (59), warga Kacangan Lor Rt 03/RW 04 Sendang Kulon Kabupaten Kendal.
Berita Terkait
-
Apa Saja yang Harus Disiapkan sebelum Naik Haji? Bukan Cuma Uang Lho
-
CEK FAKTA: Budi Arie Bakal Kembalikan Dana Haji yang Dipakai IKN Rp 700 Triliun, Benarkah?
-
Sarat Pesan Inspiratif, MARK NCT Debut Solo Bertema Time Travel di MV 1999
-
Ivan Gunawan Umumkan Akan Naik Haji Tahun Ini: Bismillah Atas Izin Allah
-
Wisata Jokowi, Rasa Cinta di Antara Suara Kritis Kita
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
IHSG Hari Ini Anjlok Parah, Prabowo Mengaku Tidak Takut Hingga Singgung Judi
-
Kopicek: Ketika Komunitas Mata Hati Mengubah Stigma Tunanetra Melalui Kopi
-
IHSG Bergejolak, Prabowo Sesumbar: Saya Tidak Takut dengan Pasar Modal
-
7 Rekomendasi HP Murah Memori Jumbo Terbaru April 2025, Mulai Rp 2 Jutaan
-
AFC Sempat Ragu Posting Timnas Indonesia U-17 Lolos Piala Dunia, Ini Penyebabnya
Terkini
-
Viral Sejumlah Kendaraan Mogok Usai Isi Pertalite di SPBU Trucuk Klaten
-
Polresta Solo Apresiasi Masyarakat Manfaatkan Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor
-
Buntut Ajudan Tempeleng Wartawan, Muncul Gerakan Boikot Acara Kapolri di Solo
-
Langkah Terbuka Gusti Bhre: Syawalan Mangkunegaran untuk Pertama Kalinya Libatkan Masyarakat
-
Magisnya Syawalan Mangkunegaran: Tradisi yang Mengumpulkan Hati Keluarga dan Masyarakat