SuaraSurakarta.id - Setiap orangtua pasti ingin mendukung minat dan bakat buah hatinya agar berkembang secara optimal, salah satu cara untuk mengetahui minat anak adalah dengan mengamati buah hati saat bermain leluasa sesuka hati tanpa aturan saklek.
"Kalau dikaitkan dengan passion dan bakat, paling mudah digali dari bermain dibandingkan dengan cara mengobrol, terutama saat anak masih kecil," kata psikolog Putu Andani dikutip dari ANTARA, Jumat (15/7/20222).
Sesi bermain yang efektif dapat mendorong imajinasi dan kreativitas, mendorong perkembangan sosial dan emosional, meningkatkan kemampuan berbahasa dan komunikasi, mengembangkan kemampuan berpikir, belajar, memecahkan masalah, dan dapat meningkatkan perkembangan fisik.
Ketika anak bermain dan merasa aman serta nyaman, mereka bisa menyalurkan berbagai emosi, begitu juga ide yang ada di dalam kepalanya. Kreativitas mereka akan mengalir bebas, terutama bila orangtua menerapkan free play, yakni konsep bermain di mana anak yang memegang kontrol. Orangtua harus menahan diri untuk tidak memberikan arahan atau instruksi.
Sebagai contoh, anak memilih untuk merakit sebuah mobil. Tahan diri untuk berkomentar ketika melihat anak membuat mobil hanya dengan tiga roda, bukan empat seperti mobil pada umumnya. Tunggu dan amati apa ide yang sedang tersalur dari kepalanya.
Bila idenya disanggah, dikhawatirkan gagasan yang sudah dipikirkan anak jadi menguap. Dengan melihat bagaimana anak bermain kala dibebaskan, orangtua bisa belajar memahami ke mana arah minat dan bakat sang buah hati.
Free play sebaiknya dijadwalkan setiap hari, setidaknya 20-30 menit per hari. Carilah waktu yang tepat ketika orangtua sudah lebih leluasa untuk mencurahkan perhatian untuk anak, saat beban pekerjaan lainnya sudah terasa ringan.
Bila tak sempat setiap hari, orangtua bisa memulainya dengan jadwal beberapa kali dalam sepekan. Jika memungkinkan, orangtua betul-betul fokus berinteraksi dengan anak, jauhkan dulu gawai meski tujuannya ingin mengabadikan momen.
"Free play itu special time, biar anak memahami ini special time mereka, spesial ya pusatnya mereka. Kalau begitu, gadget tak boleh jadi pusat perhatian kita. Konten bisa di waktu lain, saat special time gadget off dulu," ujar dia.
Baca Juga: Ibu, Berikut Tipe-tipe Bermain Pada Anak Menurut Sosiolog
Selain free play, role play alias bermain peran seperti dengan boneka juga salah satu jenis permainan yang penting untuk mendukung tumbuh kembang anak.
Lewat bermain peran, anak bisa mengekspresikan emosi yang ada, termasuk mencoba peran yang selama ini tak pernah bisa ia rasakan. Dalam kehidupan sehari-hari, anak kerap harus mengikuti aturan yang telah ditetapkan oleh orangtua. Ketika bermain peran, anak bisa mencoba jadi sosok yang berbeda, misalnya menjadi guru, sementara orangtua berakting sebagai murid.
"Menurut penelitian, anak yang sering terpapar imaginative play menunjukkan regulasi emosi lebih baik dan ekspresi kemarahan menurun. Bermain imajinatif baik sekali untuk perkembangan fisik, emosi, kesehatan mental," jelas dia.
Hal lain yang tak kalah penting adalah kedua orangtua harus menyempatkan waktu untuk bermain bersama anak, baik bersama-sama atau masing-masing. Baik ayah maupun ibu harus punya waktu khusus bersama anaknya.
"Karena mungkin ada hal-hal yang ingin anak sampaikan ke salah satu saja," katanya.
Dengan melewatkan waktu khusus bersama ayah atau ibu, anak bisa belajar mengenai sisi maskulin dan feminin manusia yang nantinya akan berpengaruh terhadap diri anak.
Berita Terkait
Terpopuler
- Ayah Brandon Scheunemann: Saya Rela Dipenjara asal Indonesia ke Piala Dunia
- Di Luar Prediksi! 2 Pemain Timnas Indonesia Susul Jay Idzes di Liga Italia
- Berbalik 180 Derajat, Mantan Rektor UGM Sofian Effendi Cabut Pernyataan Soal Ijazah Jokowi
- Erika Carlina Bikin Geger, Akui Hamil 9 Bulan di Luar Nikah: Ini Kesalahan Terbesarku
- Tak Perlu Naturalisasi, 4 Pemain Keturunan Jebolan Akademi Top Eropa Bisa Langsung Bela Timnas
Pilihan
-
Hasil Timnas Indonesia U-23 vs Filipina: Lemparan Robi Darwis Bawa Garuda Muda Unggul 1-0 di Babak I
-
Jens Raven Cadangan! Ini Daftar Susunan Pemain Timnas Indonesia U-23 vs Filipina
-
Kebijakan Kuota Ugal-ugalan Pemain Asing Dinilai Hambat Transformasi Sepak Bola Indonesia
-
Kaesang Pangarep Bisa Kalah di Pemilu Raya PSI, Jokowi Ucap Pesan Ini
-
Saham COIN Andrew Hidayat Meroket 337 Persen dalam Sekejap, Bikin Heboh Pasar!
Terkini
-
Dari Rantai ke Rumah Aman: Kisah Haru Empat Anak di Boyolali Diselamatkan KPAI
-
Londo, Sang Residivis Narkoba, Tertangkap Lagi dengan Sabu di Jebres Solo
-
Upacara HUT ke-80 RI Digelar di Jakarta Bukan IKN, Ini Respon Jokowi
-
Pelototi Pencairan BSU di Boyolali, Ahmad Luthfi: Jangan Buat Judol!
-
Raja Juli Antoni Ungkap Persiapan Akhir Kongres PSI, Singgung Nama Prabowo dan Jokowi