SuaraSurakarta.id - Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo) meminta warganet untuk bijak dalam mengelola banyaknya informasi yang beredar di internet dan media sosial.
"Media digital adalah portofolio kita yang dapat merekam semua yang dilakukan serta dapat dilihat oleh siapapun. Karena itu, kita harus bijak dalam menggunakan mobile (gawai)," ujar Presidium Mafindo Farid Zamroni Mardizansyah dikutip dari ANTARA Kamis (14/7/2022).
Hal tersebut dia sampaikan dalam webinar bertema "Candu Medsos Hati-Hati Stres Gara-Gara Media Sosial" yang digelar baru-baru ini.
Menurut Farid, warganet dikatakan cakap bermedia digital apabila telah mampu mengetahui, memahami, serta menggunakan perangkat keras dan lunak serta sistem operasi digitalnya.
Baca Juga: Tersungkur, Momen Domba Adu Kepala Sebelum Disembelih Ini Bikin Ngakak
Sedikitnya, kata dia, ada tiga jenis gangguan yang perlu diketahui dan diwaspadai masyarakat di dunia digital, yaitu disinformasi, misinformasi, serta malinformasi.
Untuk itu, dia meminta warganet untuk bijak sebelum mengunggah sebuah informasi dan terus membangun citra di dunia maya dengan unggahan yang positif.
"Supaya nantinya dapat meningkatkan rekam jejak yang positif," kata Farid.
Sementara itu, Pembina Mafindo Magelang Abbet Nugroho menyoroti perkembangan internet dan media sosial yang kian pesat. Hal tersebut dinilai membawa tantangan baru dari segi kebudayaan masyarakat Indonesia.
Misalnya, media digital telah menjadi sarana dalam menyampaikan ekspresi, tapi justru cenderung kebablasan. Menurut dia, banyak unggahan warganet di platform media sosial yang tidak sesuai dengan nilai kesopanan dan kesantunan.
Baca Juga: Viral Skripsi Mahasiswa UPN Veteran Jatim Bahas Korupsi Bansos Juliari Batubara
"Sebagai orang tua, kita harus mampu memberikan edukasi agar anak-anak diarahkan untuk menampilkan konten yang positif dan bermanfaat," ujar Abbet.
Diketahui, Kementerian Komunikasi dan Informatika telah menghadirkan program Gerakan Nasional Literasi Digital yang diharapkan dapat mendorong masyarakat menggunakan internet secara cerdas, positif, kreatif, dan produktif.
Kemenkominfo bersama GNLD Siberkreasi juga terus menjalankan program Indonesia Makin Cakap Digital melalui kegiatan-kegiatan literasi digital yang disesuaikan pada kebutuhan masyarakat.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pemain Keturunan Berbandrol Rp208 M Kirim Kode Keras Ingin Bela Timnas Indonesia
- 6 Rekomendasi City Car Bekas Mulai Rp29 Jutaan: Murah dan Irit Bensin
- 9 Rekomendasi HP Murah Rp 1,5 Jutaan di Juni 2025, Duet RAM 8 GB dan Memori 256 GB
- Pemain Keturunan Rp 312,87 Miliar Juara EFL Masuk Radar Tambahan Timnas Indonesia untuk Ronde 4
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Kapasitas 8 Orang, Kursi Nyaman untuk Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Mantan Dirut ASDP Ira Puspadewi Segera Disidang, Kursi Pesakitan Menanti
-
Daftar 5 Motor Listrik Murah Juni 2025: Mulai Rp 6 Jutaan, Disubsidi Pemerintah!
-
Daftar 5 Mobil Baru Murah di Indonesia Juni 2025: Mulai Rp 130 Jutaan, Desain Keren dan Irit BBM!
-
Hancurkan Malaysia 4-0, Timnas Putri Indonesia ke Semifinal Piala AFF U-19 2025
-
Rudiantara Ungkap Kasus Fraud eFishery dan Investree Buat Pendanaan Startup RI Anjlok
Terkini
-
Rismon Sianipar Bakal Datangi Lokasi KKN di Boyolali, Jokowi Tantang Balik
-
Kunjungi Keraton Solo, PT Jasindo Komitmen Dukung Pemberdayaan UMKM dan Pelaku Usaha Difabel
-
Dituding Jadi Pemilik Kapal JKW Mahakam, Ini Respon Menohok Jokowi
-
Sebut Ada Kejanggalan, Rismon Sianipar Bakal Cek Lokasi KKN Jokowi di Boyolali
-
Polemik Berlanjut, Politisi PKS Laporkan Pemilik Ayam Goreng Widuran ke Polisi