SuaraSurakarta.id - Kasus pencabulan anak di bawah umur yang dilakukan seorang Direktur PDAM Solo berinisial TAS (53) berhasil diungkap Satreskrim Polresta Solo.
Korban, sebut saja bernama Bunga merupakan anak di bawah umur yang masih berstatus pelajar di Sekolah Menengah Atas (SMA) di Tangerang.
Kapolresta Solo Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak menjelaskan, modus operandi yang dilakukan tersangka adalah membantu korban mengusir makhluk halus.
"Dengan tipu muslihat menjanjikan akan mengusir makhluk halus. Selain itu juga membantu korban agar mudah dalam melakukan proses belajar," tegasnya, saat konferensi pers didampingi Kasatreskrim Kompol Djohan Andika, Selasa (12/7/2022).
Baca Juga: Dibongkar Dahlan Iskan, 6 Fakta Seputar Mas Bechi Pelaku Pencabulan Santriwati
Berikut ini 4 fakta mencengangkan kasus Direktur PDAM Solo cabuli siswi SMA:
1. 12 Kali Aksi Bejat
Kapolresta Solo Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak menjelaskan, dari hasil pemeriksaan, pelaku sudah melakukan aksi bejatnya sebanyak 12 kali sejak Desember 2021 hingga April 2022 .
Aksi cabul tersangka kepada korban itu sudah dilakukan sejak bulan Desember 2021 hingga April 2022.
Lalu, pada awal bulan Juli 2022, ayah korban melaporkan aksi bejat tersangka kapada pihak kepolisian.
Baca Juga: Tiga Jaksa Tangani Kasus Perkosaan Santri di Banyuwangi
Aksi pencabulan yang dilakukan pelaku salah satunya dengan menunjukkan video porno kepada korban.
2. Bunga Bidara Usir Makhluk Halus
Dari hasil pemeriksaan, untuk melancarkan tipu muslihat, tersangka memberikan tiga pot tanaman Bidara sebagai maksud mengusir roh halus di sekitar kamar atau korban.
"Pohon Bidara ini katanya bisa mengusir mahkluk halus yang diletakkan di kamar korban," kata Kapolresta Solo Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak.
Tersangka dengan fasih menyampaikan bahwa dirinya mampu untuk menetralisir gangguan-gangguan gaib sehingga membuat Bunga berpikir bahwa TAS adalah sosok penolong.
3. Pelaku Teman Kecil Ibu Korban
Kapolresta Solo Kombes Ade Safri Simanjuntak menjelaskan, tersangka adalah teman kecil dari ibu korban.
Korban sebut saja bernama bunga diperkenalkan oleh sang ibu untuk mengobati gangguan gaib yang diterima oleh Bunga.
"Korban kemudian menyampaikan beberapa kendala seperti gangguan makhluk gaib dan sering mendengar bisikan-bisikan," jelasnya.
4. Aksi Bejat di Mobil
Pelaku TAS (53) diketahui melakukan aksi tak senonoh itu di sejumlah lokasi.
Kapolresta Solo Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak menjelaskan, aksi pelecehan dilakukan di beberapa TKP diantaranya, di dalam mobil milik tersangka dan ibu korban.
Selain itu, aksi bejak tersebut juga dilakukan di kolam renang beberapa hotel di Solo.
Tersangka TAS yang sudah dipecat sebagai Direktur PDAM Solo itu juga menunjukkan video porno kepada korban.
Berita Terkait
-
Ditangkap Kasus Pencabulan, Eks Bupati Biak Numfor Papua Ternyata Predator Seks Anak
-
Miris! Bapak di Banjarmasin Cabuli Anak Kandung Hingga Hamil, Ketahuan Saat Ibu Curiga Anaknya Tak Kunjung Datang Bulan
-
Siapa Nadya Aulia Zulfa? Suaminya Tersandung Kasus Pelecehan Terhadap Anak di Bawah Umur
-
Geram Komisi III DPR RI, Polisi Tangguhkan Guru Cabul di Bandar Lampung dengan Jaminan Sertifikat Tanah
-
Bejat! Pimpinan Ponpes di Jambi Cabuli 11 Santri dan 1 Santriwati, Begini Modusnya
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Cerita Bahlil Lahadalia Kesengsem dengan Kuliner Soto Fatimah: Rasa Khasnya Paten
-
Kampanye di Sragen, Bahlil Lahadalia Sebut Ahmad Luthfi Punya Jaringan Pusat
-
Tok! Terdakwa Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga Boyolali Divonis Seumur Hidup
-
Blusukan Bareng Respati-Astrid di Proyek Rel Layang Joglo, Jokowi Titip Pesan Ini
-
Jokowi Tanggapi Putusan Bawaslu Soal Prabowo Dukung Ahmad Luthfi-Taj Yasin