SuaraSurakarta.id - Seekor sapi yang hendak disembelih salat Idul Adha 2022 kabur dan tercebur sumur kedalaman 10-12 meter di RT 05 RW 09 Kelurahan Mojosongo, Kecamatan Jebres, Kota Solo, Minggu (10/7/2022).
Karena terjebak di dalam sumur yang ada airnya sekitar 1 jam lebih, sapi tersebut mati saat di evakuasi petugas Pemadam Kebakaran Kota Solo.
Informasi yang dihimpun, sapi awalnya ditempatkan di sebuah kebun kosong.
Selanjutnya sapi dituntun dan dibawa ke lokasi penyembelihan yang tidak tahu jauh. Tapi saat berjalan di tempat penyembelihan, tiba-tiba sapi meronta-ronta dan kabur.
Baca Juga: Momen Gubernur Anies Sembelih Hewan Kurban Sendiri, Sebut Jadi Tradisi Keluarga
Saat lari menabrak tembok bibir sumur yang sudah lapuk dan ambrol. Akhirnya sapi tersebut tercebur ke dalam sumur yang sudah tidak dipakai itu.
"Saat petugas Damkar datang, sapi sudah di dalam sumur 1 jam. Kita itu dapat laporan jam 08.15 WIB dan sampai lokasi 08.18 WIB," ujar Kepala Seksi Pemadaman, Keselamatan Kebakaran Dinas Pemadam Kebakaran Solo, Surahman saat dikonfirmasi, Minggu (10/7/2022).
Saat petugas datang langsung dilakukan proses evaluasi dengan dibantu masyarakat sekitar. Proses evakuasinya sendiri membutuhkan waktu sekitar 2 jam, selesai sekitar pukul 10.15 WIB.
"Sapi terevakuasi dengan bantuan warga, mengangkatnya itu bareng-bareng. Saat dievakuasi, sapi sudah dalam keadaan mati," katanya.
Sebelum dievakuasi, air sumur dihisap atau disedot dulu dengan petugas. Penyedotannya itu sampai sapi benar-benar kelihatan di rata rata air.
Baca Juga: Haji Faisal Nangis Fuji Kurban Sapi Buat Vanessa Angel dan Bibi Ardiansyah
Setelah itu baru mulai di evakuasi, ada petugas yang turun ke dalam sumur untuk menali sapi lalu diangkat bersama-sama.
"Kedalaman sumur sendiri sekitar 10-12 meter dan masih ada airnya. Jadi air harus disedot dulu sampai sapi kelihatan dirata-rata air, tidak ada kendala saat evakuasi," ungkap dia.
Diduga itu sapi itu tenggelam di dalam sumur. Karena airnya itu volumenya lebih tinggi dari sapi, otomatis sapinya tenggelam dan tidak bisa bernafas akhirnya mati.
"Awalnya itu mau diangkat masyarakat sendiri, tapi tidak bisa akhirnya memanggil petugas. Karena mungkin kesulitan ada airnya," sambungnya.
Setelah sapi berhasil dievakuasi, selanjutnya diserahkan ke panitia penyembelihan hewan kurban. Tapi tidak tahu apakah disembelih atau tidak.
Kontributor : Ari Welianto
Berita Terkait
Terpopuler
- Istri Menteri UMKM Bukan Pejabat, Diduga Seenaknya Minta Fasilitas Negara untuk Tur Eropa
- Asisten Pelatih Liverpool: Kakek Saya Dulu KNIL, Saya Orang Maluku tapi...
- 3 Kerugian AFF usai Menolak Partisipasi Persebaya dan Malut United di ASEAN Club Championship
- Mulan Jameela Sinis Ahmad Dhani Sebut Mantan Istri dengan Panggilan 'Maia Ahmad'
- Pengganti Elkan Baggott Akhirnya Dipanggil Timnas Indonesia, Jona Giesselink Namanya
Pilihan
-
7 Rekomendasi Merek AC Terbaik yang Awet, Berteknologi Tinggi dan Hemat Listrik!
-
Daftar 7 Sepatu Running Lokal Terbaik: Tingkatkan Performa, Nyaman dengan Desain Stylish
-
Aura Farming Anak Coki Viral, Pacu Jalur Kuansing Diklaim Berasal dari Malaysia
-
Breaking News! Markas Persija Jakarta Umumkan Kehadiran Jordi Amat
-
Investor Ditagih Rp1,8 Miliar, Ajaib Sekuritas Ajak 'Damai' Tapi Ditolak
Terkini
-
Believe: Air Mata Haru dan Kobaran Patriotisme Penuhi Solo Bersama Keluarga TNI
-
Empat Pesilat di Sukoharjo Jadi Korban Pembacokan OTK, 2 Motor Dibakar
-
Penceramah Kotroversial Zakir Naik Bakal ke Solo, Ini Respon FKUB hingga Kemenag
-
Kapok! ASN Pemkot Solo Pelaku Pelecehan Seksual Kini Jadi Petugas Kebersihan
-
Darul Amanah FC Bertanding di Youth Tournament, Kiai Fatwa: Ini Syiar Pesantren di Sepak Bola