Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Minggu, 03 Juli 2022 | 10:09 WIB
Alet para-tenis meja Indonesia David Jacobs saat berlaga pada Paralimpiade Tokyo 2020 di Tokyo Metropolitan Gymnasium, Tokyo, Jepang, Sabtu (28/8/2021). (ANTARA/HO/NPC Indonesia)

SuaraSurakarta.id - Venue para tenis meja untuk gelaran ASEAN Para Games 2022 di Kota Solo kembali terjadi perubahan.

Rencananya venue para tennis meja akan digelar Tirtonadi Sport Hall Solo. Karena dinilai kurang layak untuk dipakai venue para tennis meja di ASEAN Para Games.

"Venue para tennis meja di Tirtonadi Sport Hall dipindah. Karena dinilai kurang layak untuk ajang ASEAN Para Games, ruang pendukungnya kurang banyak," kata Sekjen INASGOC ASEAN Para Games 2022, Rima Ferdianto saat ditemui disela-sela sosialisasi APG 2022 di Car Free Day (CFD) Solo, Minggu (3/7/2022).

Ada usulan lokasi baru untuk mengganti venue para tennis meja, yakni di SMK Warga Solo dan Diamond Convention Hall Solo.

Baca Juga: Gibran Ingin Penerbangan Internasional Ada di Bandara Adi Soemarmo: Kita Gembar-gembor, Tapi Nggak ada Direct Flight

Hari ini pun akan dilakukan survei kedua lokasi tersebut, sehingga biar ada kepastian mengingat ajang ASEAN Para Games tinggal beberapa minggu lagi.

"Dua lokasi itu merupakan saran dari Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka. Hari ini kita akan ke lokasi tersebut," ungkap dia.

Dari dua lokasi itu, Diamond Convention Hall sudah layak dan memenuhi syarat. Karena saat ASEAN Para Games tahun 2011 venue tennis meja juga di sana.

"Hari ini kita kesana, kalau tidak bisa maka kita cari alternatif lain. Selain di SMK Warga, ada GOR Pandawa, Gedung Serba Guna Warastratama," paparnya.

Menurutnya, technical delegate Rachel Ramos khusus tennis meja sudah ada disini dan akan ikut survei ke lokasi baru.

Baca Juga: 7 Fakta Debut Solo J-Hope BTS, Bakal Dirilis Full Track 15 Juli Mendatang

Jika Rachel Ramos oke, maka ASEAN Para Sport Federation (APSF) juga akan setuju dan oke.

"Rachel Ramos nanti langsung ikut survei di venue baru. Untuk di Tirtonadi Sport Hall beliau belum oke, karena banyak kekurangan," kata dia.

Rima menjelaskan, untuk di Tirtonadi Sport Hall memang luas termasuk tempat parkirnya. Tapi untuk ruang pendukung kurang, seperti ruang panitia pelaksana (panpel) atau tuang doping serta kesehatan.

"Sangat minim tempatnya di sana, kalau pun ada jauh. Di sana itu murni untuk tempat tanding dan tidak ada ruang buat latihan," ujarnya.

Jadi cuma satu venue saya yang hingga saat ini belum beres, kalau yang lainnya tidak ada masalah.

Persiapan-persiapan lain terus diselesaikan mengingat pelaksana semakin dekat.

"Venue tanggal 15 Juli 2022 sudah harus selesai semua. Kalau bisa sebelum itu, sehingga atlet-atlet Indonesia bisa melakukan uji lapangan dulu," tegasnya dia.

Seperti diketahui, sebelum di Tirtonadi Sport Hall, venue tenis meja akan dilaksanakan di De'Tjolomadu, Karanganyar.

Tapi karena De'Tjolomadu akan dipakai untuk konser Tulus, akhirnya dipindah ke Tirtonadi Sport Hall. Namun tidak layak akhirnya dipindah lagi.

Kontributor : Ari Welianto

Load More