SuaraSurakarta.id - Wanita yang disebut-sebut menjadi kekasih baru Kaesang Pangarep, Erina Gudono mengeluhkan harga jajanan saat dirinya menonton konser Prambanan Jazz.
Berdasarkan pantauan di insta stroy akun instagram @erinagudono. Finalis Puteri Indonesia DIY 2022 itu semalam menghadiri konser Prambanan Jazz.
Erina Gudono yang ditemani temannya nampak bahagia bisa melihat grup band Maliq dan D'Essentials mentas di atas panggung.
"@prambananjazz siapa yang disini juga," kata Erina Gudono.
"Terakhir lihat Maliq waktu di LOnya Maliq @maliqmusic akhirnya juga kesampaean nonton dari kursi penonton. Selalu keren kakak-kakak, vibesnya tidak pernah menua," sambungnya.
Namun, saat Erina Gudono jajan makanan ringan di area tersebut. Dirinya dikejutkan dengan harga jajanan yang cukup mahal.
Bahkan menurutnya harga jajanan itu tidak masuk akal dan ia pun tak segan mengkiritik panitia penyelenggara.
"Padahal aku cuman jajan takoyaki, sosis, es jeruk dan dimsum. Tapi kok habinya Rp170 ribu ya. Hmmm halo-halo tim panitia ini menyalahi kaidah standar harga Yogyakarta," timpalnya.
Tambahan informasi, Erina Gudono saat ini berusia 25 tahun. Ia lahir di Amerika Serikat, kemudian tumbuh beaar di Yogyakarta hingga menempuh pendidikan di Universitas Gadjah Mada (UGM) Manajemen keuangan.
Baca Juga: Andien Ceritakan Pengalaman Nyanyi Sore Hari di Prambanan Jazz: Ada Aura Magis
Anak ke 3 dari 4 bersaudara itu kemudian melanjutkan pendidikan S2 di Universitas Colombia, Amerika Serikat, untuk program Administrasi Publik. Saat ini, ia bekerja sebagai Finance Analyst di international investment bank.
Dikutip dari situs Puteri Indonesia, Erina memiliki banyak prestasi dan penghargaan internasional. Beberapa di antaranya, Indonesia Delegate in Harvard World Model United Nation, juara 1 kompetisi bisnis projek di Tokyo, Japan, juara 1 penulisan esai to represent Indonesia in Australia Libertarian Conference.
Selain itu, juara 1 pada kompetisi AIESEC Social Initiative, penghargaan “Most Social Spirited Scholar” di UGM FEB Award, Diajeng 1 Jogja, serta pernah mendapat lima beasiswa prestasi.
Walaupun lahir di Amerika Serikat, darah Jawa tetap mengalir di dalam tubuh Erina. Ia dikenal fasih menulis dan membaca aksara jawa. Kemampuannya itu juga sejalan dengan kegemarannya terhadap budaya jawa.
Selama delapan tahun terakhir, Erina telah aktif dalam kegiatan sosial, terutama terkait masalah pendidikan anak-anak marjinal di Yogyakarta.
Selain itu, Erina aktif mengadvokasi dan membantu perempuan serta anak-anak yang tinggal di komunitas marginal di Yogyakarta untuk memiliki kesempatan pendidikan.
Melalui program-program, seperti bantuan Kejar Paket ABC, donasi buku, kelas calistung untuk anak-anak, pelatihan kewirausahaan bagi perempuan, dan membantu kaum marjinal dalam kemiskinan untuk mendapatkan KTP untuk memudahkan akses terhadap hak-hak dasarnya.
Kontributor : Fitroh Nurikhsan
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! Akhir Pahit Mees Hilgers di FC Twente
- 'Ogah Ikut Makan Uang Haram!' Viral Pasha Ungu Mundur dari DPR, Benarkah?
- Satu Kata Misteri dari Pengacara Pratama Arhan Usai Sidang Cerai dengan Azizah Salsha
- Eks Feyenoord Ini Pilih Timnas Indonesia, Padahal Bisa Selevel dengan Arjen Robben
- Uya Kuya Klarifikasi Video Joget 'Dikira Rp3 Juta per Hari itu Gede'
Pilihan
-
Figur Kontroversial Era 98 Dianugerahi Bintang Jasa, Siapa Sebenarnya Zacky Anwar Makarim?
-
3 Rekomendasi HP Samsung Rp 1 Jutaan Terbaru Agustus 2025, Terbaru Galaxy A07
-
Shin Tae-yong Batal Dampingi Korea Selatan U-23, Rencana 'Reuni Panas' di Sidoarjo Buyar
-
Daya Beli Melemah, CORE Curiga Target Pajak RAPBN 2026 'Ngawang'!"
-
Prabowo Kirim 'Surat Sakti' ke DPR Demi Dua Striker Baru Timnas Indonesia
Terkini
-
Cerita Karyawan Usai Hotel Legendaris Agas Solo Tutup dan Dijual
-
Hotel Legendaris Agas Solo Dijual Rp 120 Miliar, Ini Penyebabnya
-
Mantan Wali Kota Solo Teguh Prakosa Ditunjuk Jadi Plt Ketua DPC PDIP Solo
-
Gibran Mendadak Tinjau GOR Manahan Solo, Sinyal Siapkan Berbagai Event Besar?
-
Warga Solo yang Ditangkap Usai Disebut Buron Selama 14 Tahun Akhirnya Dibebaskan, Ini Alasannya