SuaraSurakarta.id - Nama Johor Darul Ta'zim Football Club (JDT FC) tengah menjadi sorotan oleh pecinta sepak bola di Indonesia. Hal itu karena kepindahan Jordi Amat calon pemain naturalisasi Indonesia.
Kepindahan Jordi Amat dari klub Eropa ke klub JDT Malaysia disebut-sebut telah membuat pecinta sepak bola di Indonesia kecewa. Namun demikian, JDT ternyata bukan klub sembarang.
JDT bahkan memiliki fasilitas dan prestasi mentereng. Hal itu lah yang menjadi alsan Jordi Amat memilih klub asal negeri jiran tersebut.
JDT FC memiliki prestasi gemilang di negaranya Malaysia, Asia Tenggara, bahkan di tingkat Asia. Pada skala nasional, JDT FC sudah mengantongi delapan kali juara Liga Super di Malaysia.
Baca Juga: 5 Hits Bola: Jadwal Perempat Final Piala Presiden 2022, Dibuka Persib Bandung vs PSS Sleman
Sebagaimana dikutip dari profil instagram resmi JDT. Tim berjuluk Harimau Selatan itu menjuarari Liga Super Malaysia berturut-turut sejak 2014 sampai 2022.
Tidak cukup pada taraf Nasional, JDT FC bahkan pernah menjadi juara Liga Champion Asia atau Asian Footbal Club (AFC) Cup pada tahun 2015 silam.
Kemenangan JDT FC di kancah Asia pada 2015 itu sekaligus memecahkan rekor sebagai satu-satunya tim sepakbola dari Asia Tenggara yang pernah menjuarai AFC.
Meskipun JDT belum berhasil mengulang prestasinya di AFC lagi, namun hingga kini mereka dapat bersaing di kompetisi elite Asia itu.
Hal itu dibuktikan dengan posisinya yang menjadi pemimpin standings poin grub I.
Baca Juga: Klarifikasi Jordi Amat soal Dirinya yang Gabung JDT, Tegaskan Bukan Karena Uang
Berkaitan dengan kabar pemain naturalisasi Indonesia Jordi Amat yang sedang ramai dibicarakan berlabuh ke JDT FC.
Dengan segudang prestasi JDT tersebut, pantas saja jika Jordi Amat tertarik bergabung dengan klub asal negeri Jiran itu.
Sebagaimana pernyataan Jordi melalui instagramnya, bahwa ia ingin menambah pengalaman bermain di tingkat liga asia.
"Alasan saya dengan Johor adalah berdasarkan usaha saya beradaptasi di Asia, karena kedekatan dengan Indonesia dan juga saya memungkinkan untuk lanjut berkompertisi di level tertinggi sepakbola Asia, karena JDT bersaing di ACL, Asian Club League," katanya. Dikutip pada Kamis (30/6/2022).
Kontributor: Sakti Chiyarul Umam
Berita Terkait
-
Jordi Amat Bakar Semangat Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Timnas Indonesia Digebuk Jepang, Jordi Amat Sindir Ragnar Oratmangoen?
-
Prediksi Siapa Bek Tengah Timnas Indonesia yang Bakal Dimainkan STY vs Jepang?
-
3 Kerja Sama yang Bisa Dilakukan Erick Thohir dengan Tunku Mahkota Johor Pemilik JDT
-
Bertemu Erick Thohir, Mungkinkah JDT Berkompetisi di BRI Liga 1 karena Bosan Juara?
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
Terkini
-
Hari Terakhir Kampanye, Jokowi dan Ahmad Luthfi Bakar Semangat Warga Boyolali
-
Samsung Galaxy A35 5G RAM Berapa?
-
Ojo Ditiru Lur! Asyik Nongkrong Sambil Pesta Miras di Nusukan, Empat Pemuda Diamankan Tim Sparta
-
Aliansi Mahasiswa Desak Pilkada Solo Berlangsung Damai: Jangan Obok-obok Kota Kami!
-
BPBD Klaten Minta Masyarakat Waspada Usai Terjangan Angin Kencang