SuaraSurakarta.id - Anggota Dewan Pakar DPP Partai Golkar, Henry Indraguna menyebut kebijakan pemerintah terkait pembelian minyak goreng menggunakan aplikasi PeduliLindungi dinilai susah untuk diterapkan.
Pasalnya, belum banyak masyarakat yang menggunakan aplikasi tersebut, khususnya di daerah pedesaan.
“Kalau di perkotaan, mungkin gak ada masalah ya. Namun, kalau di Dapil V ini khususnya. Masih banyak masyarakat yang belum menggunakannya. Jadi, susah untuk diterapkan,” kata Henry Indraguna dilansir dari Timlo.net--jaringan Suara.com, Rabu (29/6/2022).
Dia menjelaskan, penerapan pembelian minyak goreng dengan menggunakan nomor induk penduduk (NIK) dirasa lebih efisien.
Baca Juga: Harga Sawit Diprediksi Naik dalam Dua Bulan, Bakal Berdampak ke Minyak Goreng?
Pasalnya, masing-masing warga, baik di kota maupun desa saat ini memiliki nomor NIK yang terintegrasi dalam KTP.
“Mungkin, antisipasinya NIK itu ya. Berarti kan cukup bawa KTP. Gak ribet,” kata politikus yang berniat maju lagi sebagai Caleg DPR pada Pemilu 2024 itu.
Sementara Henry Indraguna juga memberikan bantuan minyak goreng sebanyak 130 liter dan beras mencapai 50-an sak di kawasan Pajang, Laweyan.
Satu sak beras yang dibagikan seberat 2,5 Kilogram. Warga yang datang ada yang mendapat minyak, ada juga yang mendapatkan beras.
“Hari ini bukan tebus murah, tapi diberikan minyak goreng dan beras gratis. Ada yang dapat minyak, ada yang dapat beras,” kata Henry.
Mereka yang berhak menerima bantuan merupakan warga yang membutuhkan. Di tengah kondisi di mana harga minyak goreng masih sangat tinggi, Henry mengaku ingin bisa bermanfaat bagi masyarakat.
“Harga minyak goreng kemasan masih di angka Rp 24.500 – Rp 25.000 per liter, belum turun. Kalau bisa seperti ini (memberikan secara gratis) sangat membantu mengurangi beban masyarakat,” tegas politisi Partai Golkar tersebut.
Berita Terkait
Terpopuler
- Eks Pimpinan KPK: Ustaz Khalid Basalamah Bukan Saksi Ahli, Tapi Terlibat Fakta Kuota Haji
- Jahatnya Sepak Bola Indonesia, Dua Pemain Bidikan Persija Ditikung di Menit Akhir
- 5 Rekomendasi Bedak Tahan Air dan Keringat Murah: Anti Luntur Sepanjang Hari
- Klub Impian Masa Kecil Jadi Faktor Jay Idzes Terima Pinangan Aston Villa
- 6 Mobil Bekas 7 Seater Termurah: Nyaman untuk Keluarga, Harga di Bawah Rp 70 Juta
Pilihan
-
Olahraga Padel Kena Pajak 10 Persen, Kantor Sri Mulyani Buka Suara
-
Sering Kesetrum Jadi Kemungkinan Alasan Ade Armando Dapat Jatah Komisaris PLN Nusantara Power
-
Sosok Chasandra Thenu, Selebgram Ambon Akui Dirinya Pemeran Video Viral 1,6 Menit
-
Harga Emas Antam Kembali Longsor, Kini Dibanderol Rp 1.907.000/Gram
-
Azizah Salsha, Istri Pratama Arhan Dihujat Habis-habisan Promosi Piala Presiden 2025
Terkini
-
Darul Amanah FC Bertanding di Youth Tournament, Kiai Fatwa: Ini Syiar Pesantren di Sepak Bola
-
Blak-blakan! Bos PT Sritex Ungkap Alasan Ogah Simpan Uang Miliaran di Bank
-
UNS Usulkan Mahasiswi yang Bunuh Diri dari Jembatan Jurug Tetap Diwisuda, Begini Prosesnya
-
Kaget Uang Rp 2 Miliar Ikut Disita Kejagung, Petinggi PT Sritex: Itu Tabungan Pendidikan Anak
-
Dugaan Korupsi Bos PT Sritex, Kejagung Geledah Gedung Mewah di Solo, Apa Hasilnya?