Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Selasa, 21 Juni 2022 | 19:34 WIB
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka berfoto di salah satu bangsal di Sekolah Partai PDIP, Jakarta Selatan, Kamis (16/6/2022). (Dokumentasi PDIP).

SuaraSurakarta.id - Nama Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka santer bakal maju dalam pemilihan gubernur (Pilgub) 2024 mendatang. 

Apalagi banyak dukungan agar putra sulung Presiden Jokowi maju dalam pilgub mendatang. Salah satu dukungan dari Pembina Partai Gerindra sekaligus Menteri Pertahanan Prabowo Subianto yang meminta Gibran untuk maju.

Gibran juga mendapat saran dan masukan-masukan saat bertemu dengan Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan, Megawati Sukarnoputri, Sabtu (18/6/2022) kemarin.

Bahkan Ketua DPP PDI Perjuangan, Puan Maharani menyebut jika Gibran merupakan salah satu kader yang dipertimbangkan untuk maju pada Pilgub 2024 mendatang.
 
"Kalau Ketua Umum PDI Perjuangan sudah menyampaikan seperti itu, berati melihat bahwa sosok Mas Gibran itu punya kompetensi, dan punya kemampuan. Sehingga kalau mau maju gubernur pasti akan direkomendasi, kan begitu," tegas  Ketua DPC PDI Perjuangan Solo, FX Hadi Rudyatmo saat ditemui, Selasa (21/6/2022).

Baca Juga: Polusi Udara Jakarta Disebut Berasal dari Luar Daerah, Bekasi Termasuk?

"Lah, gubernurnya nanti di mana, apakah DKI Jakarta atau Jawa Tengah. Pada prinsipnya bagi saya, ketika ketua umum merekomendasi A, maka A itulah harus harus kita jalankan dan menangkan," terang dia.

Sebagai kader partai, Ia menunggu rekomendasi ketua umum siapa dan di mana.

"Ibu merekomendasikan ke Jateng, kita dukung di Jateng lah. Wong saya itu tidak pernah membuat kecewa ketua umum, ibaratnya lebih baik saya menderita daripada ibu yang sakit," ungkap mantan Wali Kota Solo ini. 

Rudy pun secara tidak langsung mendukung Gibran agar maju di Pilgub DKI Jakarta dari Jateng. Karena kalau bertanding secara umum itu lebih enak di DKI Jakarta daripada di Jateng. 

Kalau di Jateng itu resistensinya besar dan tinggi Jateng jika dibandingkan di DKI Jakarta. Karena yang kepengin maju di Pilgub Jateng itu banyak.

Baca Juga: Tanggapi Wacana Dirinya Maju Pilgub 2024, Gibran: Saya Fokus di Solo Dulu

"Saya hanya menyampaikan saja kalau direkomendasi sebagai gubernur jika bertarung secara umum itu lebih enak di DKI Jakarta daripada Jateng. Resistensinya itu lebih besar di Jateng, tapi kalau direkomendasi di Jateng maka suka tidak suka harus didukung dan dimenangkan tidak boleh tidak," ujarnya.

Rudy menilai kans menang di Pilgub DKI Jakarta ada jika semua bekerja keras. Rudy pun menceritakan saat Pak Jokowi dulu sama, apalagi lawannya incumbent.

"Ya, tergantung dari ketua umum saja mau merekomendasi Mas Gibran di mana. Kita melihat sejarah dan pengalaman saja, ketika Pak Jokowi maju kesana," papar dia.

Saat ditanya apakah Gibran sudah mampu saat maju ke Pilgub, Rudy enggan membicarakan mampu atau tidak.

Karena ketua umum sudah menyampaikan itu, maka sebagai kader partai yang punya prinsip, sikap dan komitmen. 

"Rekomendasi turun, itu hukumnya wajib didukung dan dimenangkan. Dulu kita juga memenangkan Pak Jokowi di DKI Jakarta," sambungnya.

Rudy menambahkan, pasti ada pertimbangan dari ketua umum ketika menunjuk orang. Kepemimpinan Gibran di Kota Solo selama ini juga menjadi salah satu pertimbangan.

"Bukan saya yang menilai. Yang punya hak preogratif memberikan rekomendasi adalah ketua umum. Jika ketua umum sudah menyampaikan itu, tidak ada kader yang melawan, karena kader telah memberikan hak preogratif kepada ketua umum," tegas FX Hadi Rudyatmo.

Kontributor : Ari Welianto

Load More